Beberapa bulan setelah kematian tragis istrinya, Halyna Hutchins, Matt Hutchins berbicara kepada dunia dalam wawancara TV pertamanya.
Pada tayangan NBC Nightly News dibahas apakah Matt menonton wawancara TV Alec Baldwin dengan pembawa acara Good Morning America, George Stephanopoulos.
Matt mengatakan dia menontonnya, dan itu membuatnya marah.
"Ya. Tapi melihatnya aku merasa sangat marah," kata Matt.
"Saya sangat marah melihatnya berbicara tentang kematiannya secara terbuka, dengan cara yang begitu rinci dan kemudian tidak menerima tanggung jawab apa pun setelah baru saja menggambarkan pembunuhannya," terangnya.
Menurut Matt ada sebuah tindakan dan ucapan yang tak seharusnya dikatakan oleh sang aktor. Apalagi pada wawancara itu Alec Baldwin sempat meneteskan air mata.
"Mendengar dia menyalahkan Halyna dalam wawancara dan mengalihkan tanggung jawab kepada orang lain dan melihatnya menangis karenanya, saya merasa apakah kami seharusnya merasa pada Anda, Tuan Baldwin?'" tambahnya.
Matt juga ditanya apakah menurutnya sebagian besar kesalahan ada pada Alec.
"Gagasan bahwa orang yang memegang pistol yang menyebabkannya terlepas tidak bertanggung jawab, bagi saya tidak masuk akal," kata Matt.
"Tetapi keamanan senjata bukan satu-satunya masalah di lokasi itu. Ada sejumlah standar industri yang tidak diterapkan dan ada banyak pihak yang bertanggung jawab," tambahnya.
Wawancaranya dilakukan empat bulan setelah Halyna meninggal dunia di lokasi syuting film terakhirnya, Rust, selama gladi resik.
Dalam wawancaranya dengan ABC News, Alec, yang membintangi dan memproduseri film yang sekarang ditangguhkan, mengatakan bahwa dia diberikan cold gun dan tidak menarik pelatuknya.
Namun saat hendak menembak tiba-tiba saja pistol itu meledak, menembak mati Halyna dan melukai sutradara Joel Souza.
"Aku tidak menarik pelatuknya," katanya kepada George.
Simak Video "Keluarga Halyna Hutchins Gugat Alec Baldwin Atas Insiden Penembakan"
[Gambas:Video 20detik]
(ass/dar)