Baru-baru ini pesinetron Riza Syah mengaku dianiaya oleh orang yang tak dikenal. Ia mengalami hal tersebut ketika akan bermain badminton di kawasan Jakarta Selatan.
Akibat penganiayaan tersebut, Riza mengaku trauma dan enggan datang kembali ke tempat kejadian.
"Pasti (mengalami trauma) dan akibat dari kejadian itu sempat dapat ancaman juga. Saya pikir saya nggak mau datang ke situ lagi," kata Riza Syah ketika ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (11/2/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain mengaku alami penganiayaan, Riza juga mendapatkan ancaman dari pelaku. Beruntung saat kejadian ada saksi mata yang membuat pelaku tidak bisa berbuat lebih brutal.
"Ancamannya dari orang yang dorong saya, ini dia yang ngancam. Karena dia sempat bilang, 'Ini kalau nggak ada ibu (pihak pengelola) sudah saya habisi kamu.' Kata-kata itu sudah termasuk ancaman dan kalau tidak ada orang-orang di sekitar situ bisa bertindak lebih brutal lagi. Bisa aja dia di luar batas kalau nggak ada orang yang melerai," tutur Riza Syah.
Lebih lanjut, Riza mengatakan tidak akan pernah kembali ke tempat tersebut terkecuali untuk kebutuhan olah TKP.
"Sama sekali nggak (mau) datang, pasti setelah kita diancam ada rasa was-wasnya juga, daripada terjadi hal-hal yang tidak "diinginkan ya. Makanya saya nggak mau datang ke situ lagi kecuali nanti kalau ada olah TKP," ucap Riza
Senada dengan Riza Syah, kuasa hukumnya, Thana Yudha, juga menegaskan kliennya akan kembali ke TKP nanti saat penyidik memintanya untuk hadir.
"Bagaimana penyidik aja, kalau penyidik minta kita hadir, kita hadir," kata Thana Yudha.
Buntut dari penganiayaan ini, Riza Syah mengalami memar di bagian tangan dan juga perutnya. Bukti hasil visum juga sudah diserahkan kepada pihak kepolisian.
"Ada memar di perut, tangan, saya sempat menghindar, tangan saya kena. Dia main kaki juga, ketendang beberapa kali," aku Riza Syah.
Baca juga: Gantengnya Riza Syah, Setuju? |
(pus/pus)