Polisi Sebut Indra Kenz Laporkan Maru Nezara

Polisi Sebut Indra Kenz Laporkan Maru Nezara

Tim detikcom - detikHot
Senin, 07 Feb 2022 19:53 WIB
Indra Kenz laporkan netizen.
Indra Kenz bersama kuasa hukumnya laporkan korban Binomo. Hanif Hawari/detikHOT
Jakarta -

Nama Crazy Rich Medan, Indra Kenz, ramai dibahas di media sosial dan dituding menjadi penipu yang mengeruk keuntungan di aplikasi Binomo. Beberapa korban Binomo pun meluapkan kekesalan mereka lewat media sosial dan membawa nama Indra Kenz.

Buntutnya kasus tersebut pun dibawa ke ranah hukum setelah Indra merasa dirugikan akibat salah satu konten di dunia maya.

Saat dijumpai awak media pria yang dijuluki Crazy Rich Medan itu sempat mengaku dirinya hanya berniat konsultasi saja terkait kehebohan itu. Namun pengakuan polisi berbeda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengonfirmasi bahwa crazy rich asal Medan, Indra Kesuma alias Indra Kenz telah melaporkan Maru Nazara, salah satu korban Binomo.

Zulpan mengatakan bahwa Indra Kenz melaporkan Maru Nazara terkait konten di YouTube.

ADVERTISEMENT

"Iya betul, memang tadi atas nama Indra Kesuma membuat laporan di SPKT Polda Metro Jaya. Terlapor atas nama Maru Nazara," ujar Kombes Zulpan saat dihubungi detikcom, Senin (7/2/2022).

Zulpan menjelaskan laporan Indra Kenz ini teregister dalam laporan polisi bernomor: LP/B/660/II/2022/SPKT/Polda Metro Jaya. Indra Kenz melaporkan Maru Nazara terkait Pasal 27 ayat (3) juncto Pasal 45 ayat (3) UU RI No. 19 Tahun 2016 tentang perubahan UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan atau Pasal 310 KUHP dan Pasal 311 KUHP.

"Pelapor melaporkan terlapor atas tayangan di YouTube 'Panggung Inspirasi Official' yang menayangkan terlapor memberikan pernyataan yang intinya menyebut pelapor bagian dari afiliator dan juga menyebut pelapor penipu," jelas Zulpan.

Zulpan mengatakan pihaknya telah menerima laporan tersebut dan akan mempelajarinya.

"Tentunya akan dipelajari oleh penyidik terlebih dahulu," katanya.

Sebelumnya Indra Kenz disebut ingin membuat laporan terkait dugaan pencemaran nama baik. Namun setelah 1,5 jam berada di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Indra Kenz keluar tanpa surat laporan.

Indra Kenz mengaku baru melakukan konsultasi dengan pihak kepolisian. Sebab banyak yang menyerang Indra Kenz karena disebut telah membohongi publik.

"Jadi kan hari ini kita mau kordinasi soal isu-isu yang sudah beredar selama ini. Kan ini masih dugaan, tetapi kan ini sudah merugikan saya. Karena nama saya dibawa-bawa," ujar Indra Kenz saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Senin (7/2/2022).




(ass/pus)

Hide Ads