.webp)
Verrell Bramasta dan Ferry Irawan akhirnya pertama kali bertemu di Bali beberapa waktu lalu. Pertama kali bertemu dengan calon ayah sambungnya, Verrell Bramasta restui hubungan sang bunda.
Sempat terdengar Verrell Bramasta belum merestui hubungan Venna Melinda dan Ferry Irawan. Setelah bertemu, Verrell Bramasta baru bisa memberikan penilaian tentang sosok Ferry Irawan.
"Ya sejauh ini sih Om Ferry orangnya baik ya. Kita ketemu kan kebetulan baru sekali, jadi kan untuk mengenal seseorang kan nggak mungkin sekali ketemuan ya. Tapi sejauh ini sih pas ngobrol-ngobrol kelihatannya baik dan serius sama Mama. Apa pun itu aku hanya mendoakan dan menginginkan yang terbaik untuk Mama," kata Verrell Bramasta ditemui di kawasan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soal restu, Verrell Bramasta berujar hanya ingin mengikuti kebahagiaan sang bunda. Apa pun yang dianggap terbaik untuk Venna Melinda, Verrell Bramasta akan merestui.
"Yang pasti kita sebagai anak, kita menginginkan yang terbaik untuk orang tua kita apa lagi khususnya untuk Mama. Jadi apa pun yang membuat Mama bahagia, sekiranya Mama sudah srek hatinya, terlihat happy, bahagia, dan yakin sama keputusannya ya kita hanya bisa mendoakan dan mensupport Mama. Jadi kita akan selalu ada buat Mama apa pun yang terjadi," jawab Verrell Bramasta soal restu.
Melihat Venna Melinda dan Ferry Irawan tengah kasmaran bak anak ABG, Verrell Bramasta juga menanggapi santai. Verrell Bramasta menganggap wajar hal tersebut dan ikut senang.
Verrell Bramasta juga melihat sang bunda kini tak lagi kesepian.
"Mungkin kan katanya kan kalau orang semakin tua kan bakal kayak ngalamin puber kedua lagi kan. Mungkin ya kalau aku sih melihatnya ikut senang aja, karena aku melihatnya Mama sudah cukup lama sendirian kan, dan mungkin juga yang nama hidup kita sebagai anak-anak pasti juga tumbuh dewasa punya kehidupan masing-masing. Meskipun kita sayang dan kita cinta, kita peduli sama orang tua kita, tapi kan kita nggak bisa 24 jam sama Mama," tuturnya.
"Mungkin Mama juga merasa kesepian beberapa tahun ini dan akhirnya Mama menemukan pendamping yang bisa nemenin Mama, yang mengisi hari-hari Mama. Ya aku ikut senang. Ya orang tua kita senang, masa kita nggak senang," ucap Verrell Bramasta.
(pus/wes)
