TikToker Eunice Tjoa bicara pengaruh orang tua dalam karier. Ia mengatakan ibu dan ayahnya sosok yang supportif.
Namun, Eunice Tjoa blak-blakan kepada detikcom bahwa orang tuanya sempat menentang dirinya membuat konten dengan baju seksi dan berdesah. Sampai akhirnya dara kelahiran Pekanbaru, 21 Agustus 2003 itu memberi mereka pengertian.
"Orang tua aku sangat supportif kalau bisa aku bilang, memang awal pas pargoy gitu baju aku agak ketat, terbuka gitu bajunya, mereka agak kurang suka. Tapi aku percaya sekarang tuh dunia sudah kayak gimana sih, aku bilang gitu, aku kasih pengertian. Semakin ke sini mereka support," ujar Eunice saat ditemui di kawasan Cikupa, Tangerang Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eunice Tjoa lalu memilih merantau dan meninggalkan orang tua di Pekanbaru demi karier. Cewek yang dijuluki Ratu Pargoy Indonesia itu merasa bakal sukses kalau bekerja di Jakarta.
"Aku pertama kali ngomong ini, aku kan main TikTok dari 2020, tapi aku nggak tahu planning mau ngapain. Sempat sepi aku, tapi naik pas pargoy. Di situ aku sudah ada planning mau begini-begini, aku mau beli rumah buat orang tua, karena sudah menghasilkan," tutur Eunice.
"Terus aku mutusin aku mau ke Jakarta karena marketnya para selebgram kan di Jakarta ya, artis-artis di sini, aku mikirnya pasti aku bisa gede kalau di Jakarta," lanjutnya.
Eunice Tjoa punya tujuan mulia saat merantau, yakni ingin membeli rumah untuk orang tua. Sampai kini wanita berpostur 158 cm itu mendapat jalan dan kebanjiran pekerjaan.
"Nah ya sudah ke sini karena aku pengin bahagiain orang tua dengan kerja keras aku sendiri. Aku pengin beliin mereka rumah," kata Eunice.
Eunice Tjoa mengungkap gajinya sebulan dari TikTok maupun endorsement mencapai Rp 300 juta. Setiap bulannya, ia juga selalu memberi orang tua.
Setelah melihat hasil kerja keras, Eunice Tjoa menyebut ayah dan ibunya kini begitu mendukung karier yang dijalani. Ia bersyukur akan hal tersebut.
"Sekarang mereka support banget, pas lagi aku live joget-joget mereka sudah nggak marah, aku bikin konten gimana yang desah-desah gitu, mereka nonton terus mereka bantu barang yang aku jual, sampai nawarin ke teman-temannya. Aku bersyukur dan beruntung punya orang tua seperti mereka. Aku sampai merantau ke sini, aku kasih lihat hasil kerja keras aku nih," ujar Eunice.
Eunice Tjoa juga memberi tahu ke orang tuanya soal pakaian. Ia mengaku cuma tampil seksi di media sosial.
"Aku pakaian kayak gitu di konten doang, kalau di luar aku nggak seseksi itu, seterbuka itu nggak," pungkasnya.
(mau/pus)