Sineas Hasan Yahya menjadi pembicaraan para netizen di dunia maya setelah munculnya thread soal tindak pelecehan seksual yang dilakukannya.
Awalnya sebuah akun anonim @huftbosan mengunggah sebuah thread tentang Hasan Yahya dan kesaksian dari para korban pelecehan yang dilakukannya.
"Daftar pelecehan yang secara repetitif dan menahun dilakukan oleh @_haye_ (Hasan Yahya A)," cuitnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada beragam cuitan merendahkan fisik hingga menuju ke arah pornografi yang disebut telah dilakukan oleh Hasan Yahya pada para korbannya. Total ada tujuh orang yang memberikan kesaksian atas tindakan tersebut.
Hal itu pun berimbas pada rekan-rekan kerjanya, seperti sang bos di Visinema Pictures, Angga Dwimas Sasongko, yang disebut-sebut oleh para netizen.
Sutradara berusia 37 tahun itu pun bereaksi tegas dan meminta maaf atas apa yang dilakukan oleh rekan kerjanya itu.
"Saya menyesali tidak mengetahui sehingga tidak bersikap lebih awal, malah membiarkannya berkeliaran di lingkungan saya. Atas hal tersebut, saya meminta maaf," kata Angga Sasongko di Twitter, Kamis (3/2/2022).
Ia pun mengusut kasus tersebut dan telah memecat Harun Yahya dari rumah produksi miliknya.
"Tidak lagi melibatkannya dalam semua kegiatan dan agenda perusahaan. Para pemegang saham telah sepakat dan sedang memproses sesuai UU yang berlaku," tulisnya.
Selain itu Visinema juga sempat berbincang dengan korban dan siap bertanggung jawab untuk memberikan konseling hingga pendampingan hukum atas kejadian tersebut.
Sebelumnya sempat ramai soal Susan Sameh yang mengaku pernah mengalami pelecehan seksual. Ia pun butuh keberanian untuk mengungkap apa yang dialaminya itu.
Susan Sameh pernah mendapatkan perlakuan tak menyenangkan saat berada di lokasi syuting. Saat itu, mentalnya terserang.
"Yang terakhir itu yang kamu tahu di lokasi syuting. Karena ada 6 atau 7 orang, oh mungkin ini yang orang-orang rasain. Jujur mental aku kena," kata Susan Sameh saat live Instagram bareng Indah Permatasari.
Kini ia pun mendulang banyak dukungan untuk melawan tindak pelecehan yang menimpanya dan melaporkan para oknum tersebut.
(ass/pus)