Roy Kiyoshi merayakan tahun baru Imlek. Namun tahun ini tidak seperti biasanya.
Roy Kiyoshi mengaku Imlek tahun ini tidak seru. Sebab ia ketakutan karena kondisi masih Pandemi COVID-19.
"Imlek tahun ini rada kurang seru, karena masih pandemi. Jadi ya gitu, nggak ada banyak orang yang datang," ujar Roy Kiyoshi saat ditemui di kediamannya, kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (1/2/2022).
"Kalau zaman dulu mah ya saat belum COVID itu aku ramai open house. Tapi sekarang aku jadi takut sendiri, maksudnya jadi wah, kan kalau ada virus masuk ke rumah jadinya repot. Jadi agak berbedanya di situ saja. Kurang ramai," lanjutnya.
Meskipun begitu, Roy Kiyoshi tetap melakukan tradisi Tahun Baru Imlek. Mulai dari melakukan ibadah hingga menyediakan makanan khas di meja makannya.
"Ya tetap merayain, cuma nggak seramai dulu jadi ya udah biasa aja jadinya. Biasanya tradisinya makan, jam 12 malam sembahyang, jam 5 sembahyang lagi, terus nggak boleh bersih-bersih rumah sampai jam 3. Katanya menyambut rezeki kita tradisinya," tutur Roy Kiyoshi.
"Aku ngunjungin sanak saudara juga kadang, tapi kalau lagi males mereka yang datang," sambungnya.
Roy Kiyoshi bahkan minta dibuatkan makanan favorit oleh sang ibunda. Tak lain dan tak bukan adalah jengkol.
"Ada kue keranjang, ada kue kering, terus ada manisan juga. Iya kebetulan aku demen jengkol. Jadi mama ada masak," tutur Roy Kiyoshi.
Berdasarkan astrologi China, tahun ini memasuki tahun Macan Air. Di tahun 2022 ini, Roy Kiyoshi akan jauh lebih hati-hati lagi dalam bersikap.
"Tahun ini kita harus sadar dengan siapa kita bicara, dengan siapa kita harus baik sama orang. Karena aku ngerasa tahun ini agak panas, Maksudnya emosi, marah, somasi itu selalu ada. Jadi harus kontrol emosi," papar Roy Kiyoshi.
(hnh/dar)