Kekerasan dan aksi kriminal kerap terjadi pada beberapa rapper di Amerika Serikat. Banyak di antara mereka yang tewas karena perang antar geng hingga penembakan misterius.
Namun entah kenapa hal tersebut tak juga berhenti meski sudah terjadi selama puluhan tahun.
Seperti yang terjadi belum lama ini pada seorang rapper yang baru berusia 16 tahun yang dikenal dengan nama C Blu. Di usianya yang masih remaja itu ia sudah terlibat perang antar geng dan membuatnya berurusan dengan polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Parahnya lagi ia juga ditangkap karena menembak salah satu petugas polisi bernama Kaseem Pennant (27 tahun).
Kejadian itu bermula saat C Blu dan rekan-rekannya terlibat perang antar geng di Bronx. Saat polisi tiba ia pun ditangkap dan diminta untuk mengeluarkan tangannya dari jaket.
Namun pria pemilik nama asli Camrin Williams itu menolak dan memberikan perlawanan. Ternyata tangannya memegang sepucuk pistol dan tak sengaja menembak salah satu petugas serta kakinya sendiri.
Usia kejadian keduanya pun dilarikan ke rumah sakit karena luka tembak tersebut. Pada 18 Januari, Camrin Williams pun resmi ditahan di penjara anak-anak di Brooklyn.
Namun 9 hari ditahan ia pun dibebaskan setelah membayar uang tebusan sebesar 250 ribu USD atau senilai Rp 3,5 miliar. Uang itu didapatkannya dari pembaruan kontrak kerjanya bersama label rekaman Interscope Records.
Hal ini pun membuat kepala polisi NYPD Patrick Lynch geleng-geleng kepala. Ia menyebutkan hukum seperti itu membuat kriminalitas di sana naik pesat hingga 34 persen dalam 2022.
"Jika orang-orang ingin tahu kenapa kita mengalami krisis kekerasan dan kriminalitas atau kenapa kami hampir saja menguburkan dua petugas, lihat saja bagaimana pengaturan pembebasan lewat jaminan yang sungguh memalukan," ujarnya.
C Blu sebelumnya juga sempat ditahan di penjara anak-anak atas kasus kekerasan dengan senjata api pada 2020. Pengacara pun menyebutkan jika remaja tersebut punya karir yang bagus di industri musik dan menjadi pertimbangan hakim.
"Carmin sudah dibebaskan dan akan kembali ke kegiatan rutinnya seperti sekolah dan bermusik. Ia punya karir yang menjanjikan. Tak hanya rap dan membuat lirik, ia juga menggubah sendiri musiknya. Salah satu lagunya bahkan sudah disaksikan hingga 8 juta kali di YouTube," ujar sang pengacara, Dawn Florio.
(ass/wes)