Maura Magnalia dimakamkan di San Diego Hills, siang ini. Sebelum peti dikuburkan dengan tanah, suami Nurul Arifin memberikan sambutan.
Nurul Arifin yang memakai kaca mata dan masker masih terlihat sangat sedih. Bersama suami dan anak keduanya, Nurul Arifin menaburkan bunga ke dalam makam Maura Magnalia.
Mayong Suryolaksono, sebagai ayah merasa ironi harus melihat putrinya yang masih muda dan banyak cita-cita meninggal dunia.
"Memang aneh tak semestinya orang tua menguburkan anaknya. Ini hal yang ironis, lebih pantas anak yang mengubur orang tuanya," ungkap Mayong di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, Rabu (26/1/2022).
Akan tetapi, ini sudah menjadi takdir dan jalan Tuhan. Maura Magnalia yang dikatakan Mayong masih berusia 27 tahun 5 bulan meninggal dunia.
"Tapi kali ini entah, Maura memilih jalannya sendiri dan Tuhan mendahului kami semua pada usia 27 tahun 5 bulan bahkan belum menginjak usia ke-28," ucapnya.
Mayong mengungkapkan Maura Magnalia masih punya banyak keinginan dan cita-cita. Tapi, Tuhan sudah memberikan jalan yang berbeda.
"Dengan segala macam keinginan dan ambisi yang belum tercapai. Namun setidaknya itu harus selesai di sini dan kami sebagai orang tua, Dimel sebagai adik, tidak bisa menghalang-halangi jadi harus melepaskan, merelakan Maura pergi," tuturnya.
"Sekali lagi terima kasih atas kesetiaan menantikan ini semua. Kita sama-sama akan mengikuti proses melepas kepergian anak pertama kami yang segera akan menemukan dunianya segera akan menemukan surganya segera akan bergaul bermain dengan malaikat-malaikat," tutup suami Nurul Arifin itu.
Nurul Arifin masih terus meneteskan air matanya. Maura Magnalia meninggal dunia karena henti jantung pada Selasa (25/1/2022).
Simak Video 'Nurul Arifin Antar Jenazah Putrinya ke Tempat Peristirahatan Terakhir':
