Setiap orang tentu pernah mengalami masa sulit di dalam hidupnya, termasuk yang terjadi pada Anindita Hidayat. Selebgram yang terkenal karena penampilan seksinya saat berolahraga itu mengaku pernah dimarah-marahi hingga dirinya menangis di toilet.
Kejadian itu terjadi saat dirinya menempuh pendidikan S1 di London, Inggris. Kala itu ia sempat menjajal kerja sampingan sebagai pramusaji di sebuah restoran Lebanon di sana.
Kerja selama 5 bulan, ia pun lebih banyak menghabiskan waktu untuk menghafalkan menu makanan dalam bahasa Arab itu.
"Aku setiap berangkat kerja di sana 3 bulan itu aku habiskan di dalam kereta untuk menghafal menu-menu itu, karena aku nggak mau keliatan bodoh dan dimarah-marahin."
"Jadi aku hafalin menu itu dan baca ayat kursi, karena aku takut dideportasi karena pelajar kan nggak boleh kerja. Jadi cuma baca doa dan ngafalin itu," ungkapnya saat berbincang bersama detikcom di kawasan BSD, Tangerang Selatan baru-baru ini.
Meski sudah berusaha menghafalkannya namun ada saja momen tak mengenakan yang terjadi. Ia sempat salah mendengar menu yang dipesan oleh seorang tamu dan mendapatkan komplain.
Tak hanya itu saja, tamu bule tersebut juga memaki dirinya hingga membuat hatinya terluka dan menumpahkan kesedihannya itu di toilet.
"Dia maki-maki sambil agak mabuk gitu, terus aku duduk di toilet lalu nangis. Gila ya hidup ternyata lebih dari sekadar apa yang lu punya di Indonesia," kenang Anindita Hidayat.
Kejadian itu pun menjadi pelajaran berharga untuknya. Wanita penyuka dunia otomotif itu pun jadi lebih menghargai apa pun jenis pekerjaan dan menghormati mereka.
Karena baginya tak ada pekerjaan yang gampang setelah dijalani dan semua pekerja yang bisa konsisten di bidangnya adalah orang yang hebat.
"Semenjak di London aku ke waiter itu jadi lebih kayak makasih. Karena aku tahu betapa beratnya mereka menjalani pekerjaan itu dan di situ itu aku mengerti bahwa ternyata semua pekerjaan itu kalau dijalanin nggak ada yang gampang, termasuk pramusaji itu nggak gampang," terangnya.
Hal ini pun memicu Anindita Hidayat untuk lebih giat lagi dalam berkuliah agar bisa menjadi lebih sukses dan tak lagi mengalami hal yang merendahkan dirinya seperti itu.
"Setelah kejadian itu aku berjanji sama diri aku bahwa aku ingin menjadi orang yang pinter dan sukses supaya aku tidak diinjek-injek seperti ini oleh orang," pungkasnya.
Simak Video "Gemerlap Hiasan Ramadan di Kota London"
[Gambas:Video 20detik]
(ass/aay)