Penyebab Kematian Rocker Meat Loaf Terungkap

Rocker legendaris Meat Loaf meninggal dunia di usia 74 tahun. Penyebab kematian dari sang mendiang pun terungkap.

Kabar kepergian Meat Loaf untuk selamanya dikonfirmasi oleh sang manager, Michael Greene. Dikutip dari TMZ, Meat Loaf mengembuskan napas terakhir pada Kamis (20/1/2022).

Kini, penyebab kematian dari sang musisi pun terungkap. Ia disebut meninggal dunia setelah terinfeksi COVID-19.

Sebelum meninggal dunia, Meat Loaf dijadwalkan menghadiri sebuah undangan makan malam bisnis di awal pekan. Namun, pertemuan tersebut dibatalkan setelah sang rocker dinyatakan positif COVID-19 dan mengalami gejala yang cukup berat.

Berdasarkan sumber, kondisi Meat Loaf terus memburuk hingga dinyatakan meninggal dunia. Hingga kini masih belum diketahui status vaksinasi dari sang mendiang.

Menurut Michael Greene, Meat Loaf dikelilingi orang-orang terkasih saat mengembuskan napas terakhir. Sang istri dan dua putrinya selalu berada di sisinya.

Pihak keluarga pun merilis pernyataan tentang kepergian Meat Loaf untuk selamanya. Mereka mengaku sangat mengapresiasi segala dukungan yang diberikan oleh publik kepada sang mendiang.

"Kami tahu betapa berharganya Meat Loaf untuk kalian semua. Kami sangat berterima kasih atas cinta dan dukungan yang diberikan kepada kami saat melalui duka karena kehilangan seorang artis inspiratif dan pria yang luar biasa," ungkap pihak keluarga.

Sejumlah publik figur pun mengucapkan bela sungkawa atas kepergian Meat Loaf untuk selamanya. Termasuk mantan presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang mengaku ikut berduka.

"Meat Loaf adalah pria yang hebat. Aku mengenalnya dari Celebroty Apprentice. Dia adalah orang yang pandai, berbakat, terbuka, dan juga hangat," ungkapnya.

Meat Love dikenal sebagai salah satu rocker legendaris sepanjang masa. Pada 1977, ia merilis album Bat Out Hell dan terjual hinggal 65 juta copy.

Beberapa tahun kemudian Meat Loaf kembali mencuri perhatian lewat Bat Out of Hell II: Back Into Hell. Lagu I'd Do Anything for Love (But I Won't Do That) yang dirilis di album tersebut bahkan membuatnya mendapatkan piala Grammy lewat kategori Best Solo Rock Vocal Performance.