Meat Loaf: Saya Ingin Mati di Panggung

Jakarta - Musik adalah segala-galanya bagi Michael Lee Aday alias Meat Loaf. Dalam dua konser terakhirnya, Meat Loaf tumbang. Kini ia mengaku ingin mati di atas panggung.

Juli lalu, pelantun hits 'Its Coming Back' itu pingsan saat sedang konser di Pittsburgh. Sepekan kemudian Meat Loaf pingsan lagi di tengah pertunjukannya di New Jersey. Namun konser tetap berjalan setelah ia diberi oksigen.

"Saya naik panggung seperti itu hal terakhir yang akan saya lakukan. Dan itu yang selalu saya bilang jika saya harus berhenti, saya akan stop di panggung," ujar Meat Loaf dilansir NME, Senin (22/8/2011).

Pria berusia 63 tahun itu tidak pernah mengeluh tentang kesehatannya meski berkali-kali bermasalah di panggung. Bahkan Meat Loaf sedang menggarap album baru bertajuk 'Hell In a Handbasket' yang banyak mengangkat isu politik. Tak hanya itu, Meat Loaf juga sedang menggarap album Natal. Ia juga sedang mengerjakan proyek lain yang belum diberi judul.

Pengalaman nyaris menemui ajal pun ternyata sudah dialami Meat Loaf berkali-kali. Ia pernah terjatuh dari panggung dengan kedua kaki patah, menderita sindrom wollf-parkinson-white yang menyerang jantung dan kecelakaan mobil. Pada Oktober 2006, pesawat jet pribadinya pun terpaksa mendarat darurat di London setelah sebelumnya gagal mendarat.

(yla/yla)