Amalia Fujiawati Beri Pesan Ini pada Bambang Pamungkas

Mantan istri Bambang Pamungkas, Amalia Fujiawati, memenuhi panggilan polisi guna menjalani pemeriksaan atas dugaan kasus pencemaran nama baik.

Pemeriksaan yang dilakukan di Polres Metro Depok tersebut berlangsung selama lebih dari 2 jam. Amalia Fujiawati harus menjawab sebanyak 13 pertanyaan dari penyidik.

Menurut Amalia Fujiawati, ia memenuhi panggilan itu adalah salah satu bentuk itikad baik kepada mantan suaminya. Bambang Pamungkas atau Bepe beberapa kali mangkir dari panggilan pihak kepolisian guna pemeriksaan atas laporannya di Polda Metro Jaya atas kasus penelantaran anak.

"Saya tunjukkan itikad baik saya. Mau apa pun yang terjadi tetap saya tunjukkan. Saya harap saudara Bambang bisa seperti itu," ujar Amalia Fujiawati ketika ditemui di Polres Metro Depok, Rabu (19/1/2022).

Lebih lanjut, Amalia Fujiawati menjelaskan jika ia melakukan semua ini hanya demi anak-anaknya. Ia menyayangkan sikap Bambang Pamungkas yang seakan lari dari tanggung jawabnya.

"Dijalani aja karena saya melakukan ini untuk anak-anak saya, jadi saya bertanya-tanya saudara Bambang Pamungkas ini seorang laki-laki udah enggak mau bertanggung jawab, terus dia berbuat seperti ini kepada anak-anak, maksudnya dimana hati nuraninya kepada anak-anak," tutur Amalia Fujiawati.

"Saya kan sudah memperjuangkan hak anak saya, saya harus mencari nafkah, saya harus mendidik mereka, mengurus mereka, kenapa dia berbuat seperti ini, padahal dia tahu faktanya dia memang bapaknya. Saya hanya menyayangkan saja," sambungnya.

Hingga saat ini, belum ada komunkasi lagi antara ia dengan sang mantan suami. Meskipun begitu, ibu dari dua anak itu masih membuka pintu damai dan mengharapkan mantan pemain Timnas Indonesia itu dapat menunjukkan itikad baik kepada anak-anaknya.

"Nggak ada komunikasi, tapi saya di media manapun selalu bilang masih membuka pintu damai. Jadi tunjukkan itikad baiknya sebagai seorang bapak kepada anaknya," ucap Amalia Fujiawati.

Hal senada juga disampaikan oleh kuasa hukum Amalia Fujiawati, Aji Dhayung Rustiyoso. Dia mengatakan jika pintu untuk perdamaian masih terbuka dengan lebar.

"Jadi dari kita, dari kuasa hukum juga sampaikan kepada Bu Amalia bahwa memang dari perkara ini kita sebenarnya terbuka lebar untuk perdamaian itu, jadi kita menginginkan adanya itikad baik," timpal Aji Dhayung Rustiyoso.

Terakhir, Amalia Fujiawati juga berpesan jika semua ini semata-mata demi kepentingan anak-anak, ia minta untuk saat ini kesampingkan ego masing-masing demi kepentingan sang buah hati.

"Ini untuk kepentingan anak-anak, bukan untuk kepentingan keegoisan orang dewasa, baik keegoisan BePe atau keegoisan saya, ayo demi anak-anak," harapnya.