Ashanty dihujat karena positif COVID-19 untuk yang ketiga kalinya. Ia dianggap membawa bencana ke Indonesia usai pulang berlibur dari Turki.
Pasalnya, kabar mengatakan Ashanty dinyatakan terkena virus Omicron. Namun sampai saat ini hal itu belum diketahui kebenarannya.
Mengenai hujatan tersebut, Ashanty cuek. Ia sudah biasa mendapatkan perlakukan tak mengenakan seperti itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Cerita Ashanty Sembuh dari COVID-19 |
"Nggak apa-apa namanya hidup kan, jadi aku sih lebih merasa ya nggak apa-apa," ujar Ashanty saat ditemui di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (19/1/2022).
Toh sejauh ini, kata Ashanty, pemerintah juga membebaskan orang asing masuk ke Indonesia. Ia pun heran mengapa hanya dirinya yang seakan-akan bersalah dalam situasi pandemi COVID-19 Ini.
"Aku kan pada saat itu kondisinya pesawat dibuka setiap hari, terus negara kita menerima warga negara asing bahkan di Maret nanti ada MotoGP kan di sini," ungkap Ashanty.
Selama dua tahun belakang, Ashanty juga selalu mematuhi aturan. Ia tidak pernah kelayapan hingga ke luar negeri.
Baru kali ini saja ia pergi ke Turki karena alasan berobat. Selain itu, ia juga ingin mengantarkan Aurel Hermansyah bertemu keluarga besar Atta Halilintar.
"Jadi kita juga nggak pernah kayak aku udah satu tahun benar-benar lockdown nggak ke mana-mana tapi di tahun kedua aku sempat berobat. Soalnya kita, mau bilang pure liburan nggak, ya namanya ke luar negeri ada jalan-jalan nya juga," tutur Ashanty.
"Tapi aku lebih nganterin anak-anak ketemu keluarga besar. Di mana dari pas nikah sampai hamil kan belum ketemu, itu aja sih," lanjutnya.
Ashanty tidak minta dimaklumi. Hanya saja ia pun tidak mau kejadian itu terjadi.
Meski begitu, Ashanty mengikuti prosedur yang ada. Setelah diketahui positif COVID-19, ia langsung menjalani karantina.
"Aku tidak minta dimaklumin tapi ya aku juga nggak mau sebenarnya kena, nggak ada yang mau. Alhamdulilah aku mengikuti prosedurnya, sampai langsung karantina hotel, positif langsung karantina RS nggak sempat ketemu dengan orang," papar Ashanty.
"Aku juga kayaknya di sana negatif dan aku baru ngerasa kayak tenggorokan ku nggak enak itu pas aku sampai bandara Indonesia, kan alhamdulilahnya bagus banget kita penanganan bandara kita dari mulai nyampe sampai keluar satu jam setenagh aku di airport itu karena antriannya banyak dan banyak orang dari luar negeri," tukasnya.
(hnh/tia)