Ranah hiburan Tanah Air dihebohkan dengan penangkapan Ardhito Pramono terkait kasus ganja. Berbanding terbalik dengan orang-orang tua di sekitar tempat tinggal musisi tersebut, rupanya banyak yang tak tahu sosok Ardhito Pramono.
"Sebetulnya kita nggak tahu ya, soalnya itu kan di komplek, jadi kita nggak tahu masalahnya," kata ibu RT di kawasan tempat tinggal Ardhito Pramono dijumpai di lokasi di daerah Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Jumat (15/1/2022).
"Nggak ada koordinasi soal penangkapan. Warga sini nggak tahu kalau itu orang komplek sini. Sementara sampai saat ini mereka nggak ada yang tahu, nggak kenal, karena (kami) awam ya," lanjutnya.
Selain itu, orang-orang dewasa tidak terlalu mengenalnya. Nama Ardhito Pramono lebih populer di kalangan remaja di kawasan tersebut memang.
"Ardhito kan musisi buat anak-anak muda ya. Orang (tua) warga sini nggak ada yang tahu dia (siapa). Kalau anak saya tahu. Dia kan masih muda, udah gitu bergaulnya juga kan beda (dengan saya), jadi dia bilang ke saya, Ardhito ketangkep," lanjut ibu RT.
Dijelaskan ibu RT setempat, Ardhito Pramono dan keluarganya memang sangat tertutup. Wilayah tempat tinggalnya pun selalu dijaga ketat bahkan sebelum penangkapan dilakukan. Sehingga warga pun tak boleh sembarangan memasuki komplek tempat tinggal Ardhito.
"Sementara kita sama orang komplek itu ada gap. Kayak kita mau masuk wilayah dia nih, misalnya ada kader Jumantik buat periksa jentik (nyamuk) harus izin dulu, dianterin sama satpam, nggak boleh masuk sembarangan. Dia kan satu pintu, di situ ada satpam, nggak boleh sembarang masuk," paparnya.
Oleh karena alasan tersebut, tidak banyak yang tahu soal Ardhito Pramono yang menggunakan ganja.
"Kita nggak tahu, kita juga nggak pernah ke sana sana. Makanya saya bilang orang sini nggak tahu kalau dia seorang artis (lalu) ditangkap gitu. Mungkin anggapannya (hanya) orang Klender, kecamatan Duren Sawit udah gitu aja. Kita di sini sementara ada 18 RW jadi nggak ada yang paham," pungkasnya.
