Sudah sepekan lebih sejak mantan istri Wang Leehom, yakni Lee Jinglei mengunggah tulisan berisikan tuduhan atas tindakan perselingkuhan, pelecehan secara emosional dan sikap buruk terhadap keluarga yang dilakukan oleh penyanyi berusia 45 tahun itu.
Seperti yang sudah dilaporkan sebelumnya, padahal sejak kabar perceraian itu diumumkan, Leehom sempat menuliskan permintaan maaf atas perilakunya dan menyatakan bahwa ia akan bertanggung jawab secara penuh atas keributan yang dibuatnya itu pada 20 Desember kemarin.
Disisi lain, Jinglei pun akhirnya memberikan pernyataan bahwa ia tidak akan lagi membicarakan hubungan pernikahannya yang gagal itu kepada publik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pernyataan Jinglei ini diunggah pada 23 Desember lalu. Wanita berusia 35 tahun itu juga menjelaskan bahwa ia merasa tidak memiliki pilihan selain mengekspos perbuatan Leehom selama ini.
"Sampai hari ini, saya belum menerima permintaan maaf yang tulus, dan kesalahan tampaknya masih disudutkan pada diri saya. Tapi tidak apa-apa. Mungkin kita benar-benar butuh waktu untuk menerima hal ini semua. Mendapatkan permintaan maaf bagi saya adalah suatu hal yang penting karena jika seorang menolak untuk mengakui bahwa dirinya salah, mereka akan tetap tidak bertaubat dan mendesak kesalahan tersebut pada orang lain," tulisnya.
"Aku sama sekali tidak membencinya. Aku justru mendoakan yang terbaik untuknya. Saya melakukan ini semua agar anak-anak kita dapat memiliki orang tua yang sehat secara fisik dan mental, bersamaan dengan lingkungan yang baik serta sehat untuk pertumbuhannya. Berhenti menggunakan anak-anak saya untuk menjadi alasan menguras emosi saya," tambahnya.
Jinglei mengatakan bahwa yang dibutuhkan anak-anak sebenarnya bukan orang tua yang sempurna, tetapi orang tua yang jujur dan dapat diandalkan oleh mereka yang berani menghadapi masalah dengan caranya sendiri. Selain itu, ia juga menjelaskan alasannya mengangkat permasalahan ini ke publik.
"Alasan saya mengekspos perilakunya tidak pernah karena uang atau balas dendam. Saya percaya pada hukum, jadi saya percaya bahwa anak-anak saya dan saya mendapatkan bagian yang harusnya memang kami dapatkan dari pengadilan," jelasnya.
(ass/ass)