Dunia hiburan Indonesia baru saja kehilangan salah satu pelawak legendaris dalam diri Jimmy Gideon.
Kepergiannya begitu mendadak karena sebelumnya tidak mengalami sakit serius. Tak hanya keluarga terdekat dan para penggemar, salah satu pelawak senior, Nurul Qomar, juga begitu kehilangan sosok Jimmy Gideon.
"Dunia lawak nasional kehilangan satu figur, satu sosok seniman pelawak nasional, Jimmy Gideon. Sosok yang kreatif, kuat, dan dia pelawak petarung," tutur Nurul Qomar ketika ditemui usai prosesi pemakaman Jimmy Gideon di TPU Bojong Nangka, Curug, Tangerang, Senin (27/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Qomar juga menyebutkan dia merasa sangat bersalah kepada Jimmy karena dahulu dia sempat meninggalkan Gideon Grup yang membuat grup tersebut terseok-seok.
"Saya secara pribadi juga merasa punya kesalahan sama Gideon Grup. Ketika tahun 90' saya ngambil Derry dan Ginanjar untuk membentuk grup lawak 4 sekawan, Gideon Grup akhirnya terseok-seok," ujar Qomar.
"Saya merasa berdosa. Ketika saya keluar dari tomtam grup, dimana disitu ada kakak kandungnya Jimmy Gideon juga terseok-seok," imbuhnya.
Walaupun begitu, saat jauh-jauh hari Qomar sudah meminta maaf kepada Jimmy dan merencanakan pertemuan dengan grup-grup lawak yang dahulu sempat membesarkan namanya.
"Saya sudah meminta maaf sama Jimmy lewat telepon dan rencananya memang mau ada pertemuan antara grup lawak 4 sekawan, pelawak tomtam grup dan Gideon Grup," kata Qomar.
Demi menebus rasa bersalahnya saat dahulu, Qomar dengan tulus mengantarkan Jimmy ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Tak lupa, Qomar juga memanjatkan doa untuk almarhum Jimmy dan memberikan pesan untuk keluarga agar tetap diberi keikhlasan dan kesabaran.
"Insyaallah Jimmy dalam keadaan Khusnul khatimah, ditempatkan pada makam yang mulia di sisi Allah dan hidup dalam surga Allah. Keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan, kesabaran, keikhlasan keluasan hati dalam menerima duka keluarga," pungkasnya.
(ass/ass)