Awalnya publik mengira bahwa perseteruan antara Wang Leehom dan mantan istrinya, Lee Jinglei sudah mencapai titik akhir. Apalagi baru-baru ini Leehom sudah mengaku akan bertanggung jawab dan tidak akan melanjutkan perpecahan itu di internet.
Namun, sepertinya tidak sampai situ, kabar mengenai mereka berdua dan orang-orang yang berkaitan dengan skandal perselingkuhannya terus menjadi sorotan.
Leehom awalnya memiliki rencana untuk tetap berada di China sampai Tahun Baru Imlek. Tetapi, rencananya itu gagal dan ia bergegas kembali ke Taipei pada Sabtu, 18 Desember kemarin ketika kasus perceraiannya itu telah menjadi berita utama di sejumlah media. Setelah mendarat di Taipei, penyanyi Taiwan usia 45 tahun itu menjalankan karantina di sebuah hotel mewah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena kasusnya saat itu sedang menjadi perbincangan panas, banyak media yang mendatangi hotel tersebut. Menurut laporan dari pihak hotel, tempat parkir dan pintu masuk telah dipenuhi sejumlah rekan media. Hal ini dianggap cukup mengganggu karena para tamu hotel lainnya harus menunggu selama dua jam untuk melakukan check in.
Tidak hanya itu, rupanya Leehom merupakan orang yang cukup aktif pada malam hari. Ia memiliki aktivitas yang cukup berisik di waktu orang-orang mulai terlelap. Seorang tamu hotel yang tinggal tepat di bawah kamar Leehom mengaku keberisikan.
Orang tersebut mengatakan bahwa penyanyi itu akan memainkan biola dan keyboard elektroniknya pada jam 11 malam setiap hari. Musik keras yang dimainkannya itu tentu mengganggu penghuni hotel lainnya.
"Karena saya tinggal di kamar yang berada di bawah tempat Leehom, setiap malam setelah jam 11, saya bisa mendengar ia memainkan biola dan keyboard elektronik miliknya. Mungkinkah ia sedang membuat lagu baru? Atau ia merasa emosi dengan kasus perceraiannya dengan Jinglei? Jadi ia bernyanyi untuk menyalurkan emosinya?" ujar tamu hotel yang tinggal di bawah kamar Leehom.
(ass/ass)