Ingat dengan kalimat motivasi kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda ? Rupanya kalimat itu benar-benar dirasakan oleh seorang penyanyi asal China, Li Jiage. Usai kalah pada ajang bakat The Voice of China, Jiage justru dipersunting oleh wakil presiden perusahaan streamer besar di sana yakni iQiyi.
Pada tahun 2014 silam, Li Jiage sempat berpartisipasi dalam ajang The Voice of China pada musim ketiga. Ia sempat memberi kesan yang menakjubkan atas penampilan vokalnya kepada pelatih sekaligus penonton.
Namun, sayangnya Jiage memiliki pesaing yang terlalu kuat dalam kompetisi tersebut. Saat itu, ia berada dalam tim Na Ying dan harus tersingkirkan sebelum masuk ke dalam babak final. Disisi lain, rupanya penampilan Jiage telah membuat ketertarikan pada seseorang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Main Film Lagi, Sammo Hung: Tak Ada Uang! |
Meskipun Jiage gagal mendapatkan posisi pemenang dalam kompetisi tersebut, ia dapat memenangkan perhatian Che Che, yang tidak lain merupakan wakil presiden perusahaan streaming besar, iQiyi.
Setelah mengenal satu sama lain di sebuah variety show, Che Che memutuskan untuk mulai mendekati Jiage. Mereka pun dikabarkan mulai berkencan. Keduanya kerap kali menghabiskan waktu bersama dan akhirnya memutuskan untuk ke jenjang yang lebih serius pada tahun 2018.
Usai penyanyi usia 31 tahun itu menikah dengan Che Che pada tahun 2018, kini mereka memiliki seorang putri berusia empat tahun dan sedang mengandung anak keduanya.
Layaknya selebriti pada umumnya yang memilih untuk rehat dari industri hiburan usai menikah dan memiliki anak, Jiage juga ingin habiskan waktu untuk menjadi sosok seorang ibu bagi putrinya itu.
Meski demikian, Jiage tetap menjaga hubungan dengan teman-temannya yang berada di industri hiburan. Buktinya, beberapa bulan lalu, Jiage mendapatkan bunga sebagai ucapan selamat dari Feng Shaofeng dan Fan Chengcheng atas pembukaan bar miliknya sendiri.
(ass/ass)