Menang Lawan Surat Kabar London, Meghan Markle: Ini untuk Kebenaran

Meghan Markle akhirnya merayakan kemenangannya di pengadilan setelah pertempuran hukum yang panjang dengan Associated Newspapers yang berada di bawah naungan Mail on Sunday. Duchess of Sussex itu dinyatakan menang.

Kasus itu memenangkan Meghan Markle karena mengalami kerugian finansial dan menuntut pihak surat kabar melakukan permintaan maaf ke hadapan publik. Dilansir dari berbagai sumber, Jumat (3/12/2021), hakim menyatakan isi surat yang disebarluaskan surat kabar itu bersifat pribadi.

"Ini menyangkut masalah pribadi dan bukan kepentingan publik yang sah. Dia (Meghan Markle) pantas mendapatkan privasi," ujar keterangan tim dewan hakim.

Dalam sebuah pernyataan, Meghan Markle buka suara mengenai kemenangannya tersebut. Dia mengatakan ini bukanlah kemenangan untuk dirinya sendiri.

"Ini adalah kemenangan bukan hanya untuk saya, tapi untuk siapa saja yang pernah merasa takut untuk membela apa yang benar," ungkap Meghan Markle.

Dia pun melanjutkan, "Meski kemenangan ini adalah pengaturan preseden, yang terpenting adalah kita sekarang berada di sini. Secara kolektif cukup berani untuk membentuk kembali industri tabloid agar berada di jalan yang benar."

"Tidak mengkondisikan orang menjadi kejam atau mengambil keuntungan dari kebohongan, dan rasa sakit yang mereka ciptakan," sambungnya.

Pihak surat kabar, lanjut istri Pangeran Harry itu, memutarbalikkan fakta dan memanipulasi publik.

"Membuat kasus menjadi berbelit-belit untuk menghasilkan lebih banyak berita utama dan menjual lebih banyak surat kabar. Selama tiga tahun sejak kasus ini dimulai, saya telah sabar dalam menghadapi penipuan, intimidasi, dan serangan yang diperhitungkan," tambah dia.

Kasus ini bermula pada 2018 saat Mail on Sunday mencetak bagian dari surat pribadi milik Meghan Markle. Dalam surat tersebut, terdapat ungkapannya kepada ayahnya, Thomas Markle.

Kini surat kabar London itu dikabarkan mempertimbangkan banding ke Mahkamah Agung di Inggris.