.webp)
Ameer Azzikra tidak hanya meninggalkan Nadzira Shafa sang istri dan keluarga besar, tapi juga Yayasan Azzikra. Meski tidak lagi masuk ke dalam daftar kepengurusan yayasan, namun Ameer tetap memperhatikan Yayasan Azzikra.
KH Muhammad Abdul Syukur Yusuf kini menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Azzikra. Dijelaskan olehnya, Ameer meninggalkan amanah buat dewan pengurus untuk terus menjalankan Yayasan Azzikra sebaik-baiknya.
"Saat ini kami diamanahkan untuk menjadi dewan pengawas. Sebelumnya perjuangan itu sudah diamanahkan juga oleh Ameer," kata KH Muhammad Abdul Syukur Yusuf ketika ditemui di Ponpes Azzikra di Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, pada Senin (29/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, belum lama memang sudah terjadi perubahan struktur kepengurusan di Azzikra. Ada beberapa dewan yang dibentuk oleh yayasan buat menjalankan tugasnya masing-masing, di antaranya dewan syariah, dewan pembina, dewan pengurus, dan dewan pengawas.
Dalam perubahan yang sudah dilakukan pada sekitar September 2021, nama Alvin Faiz dan Ameer Azzikra tidak ada di struktur kepengurusan. Namun di sana ada nama ibunda almarhum Ustaz Arifin Ilham yaitu Hj Noorhayati, istri kedua almarhum yaitu Rania Bawazier, serta istri pertama dan ketiganya yang memang sudah ada di dalam kepengurusan sejak lama.
Perubahan yang terjadi pada September 2021 itu terkait dengan adanya isu penyalahgunaan dana umat yang dilakukan oleh Alvin Faiz. Sehingga KH Muhammad Abdul Syukur Yusuf mengambil alih posisi Ketua Dewan Pembina Azzikra yang sebelumnya dijabat Alvin.
Namun KH Muhammad Abdul Syukur Yusuf mengisyaratkan adanya perubahan dalam struktur kepengurusan setelah perubahan sebelumnya. Di situ dia juga menyebut Ameer Azzikra juga terlibat aktif.
"Ameer sudah tidak ada, mungkin kakaknya, adiknya, atau adik dan kakaknya yang bisa melanjutkan perjuangan ini," lanjutnya.
Keterlibatan Ameer Azzikra dalam yayasan juga sempat disinggung oleh KH Muhammad Abdul Syukur Yusuf dalam wawancara sebelumnya.
"Untuk sementara ini, kita dewan pembina, pengurus, pengawas, akan bermusyawarah. Insyaallah semua ada peranan dan bagiannya. Kita mengajak semua yang masuk di dalam adalah orang yang siap berjuang," kata KH Muhammad Abdul Syukur Yusuf pada wawancara September lalu.
"Kami yakin anak-anak ini juga adalah seorang pejuang Allah sebagaimana darah almarhum yang ada pada mereka, darah pejuang. Kami beri kesempatan, kami bimbing sejak awal. Ya memang mereka adalah calon-calon pemimpin Az-Zikra di masa mendatang," tukasnya.
