Rapper Malaysia Sya muncul dengan seruan tentang stereotip wanita Muslim. Meski belakangan, namanya dihujat di media sosial.
Sya merupakan rapper wanita pertama yang gabung di Def Jam, label yang dibawahi Jay-Z, Rihanna, hingga Justin Bieber di Asia Tenggara. Single debutnya berjudul PrettyGirlBop.
Sya berkisah tentang misogini dan penerimaan di Malaysia yang mayoritas Muslim mengenai dirinya.
"Saya hanya ingin wanita merasa lebih nyaman dengan kulitnya sendiri," kata Sya.
Rapper bernama asli Nur Batrisya Mohammad Nazri itu membiarkan rambut hitam panjangnya terbuka. Ia pun bicara tentang penilaian tentang dirinya.
"Saya tidak perlu berpura-pura menjadi orang lain hanya untuk menyesuaikan diri dengan apa yang dianggap baik oleh masyarakat," tuturnya.
Sya memang tengah mendapat pujian sebagai bintang yang tengah naik daun. Makin populer, sorotan kepadanya pun semakin besar.
Tak jarang ia menghadapi pelecehan di media sosial. Terlebih dari orang yang percaya bahwa perilakunya tak pantas untuk seorang wanita Muslim.
Bukan cuma soal imannya saja yang dipertanyakan, Sya juga mengaku pernah dituduh sebagai pelacur.
Baca juga: Daftar Lengkap Nominasi Grammy Awards 2022 |
"'Apakah dia seorang Muslim? Berapa per malam?'" kisahnya.
Sya mengatakan bahwa dia sedang menghadapi pola pikir patriarki dan seksualisasi dari mereka yang tidak sependapat. Namun Sya menilai, seni dan agama harus dipisahkan secara tegas.
"Apa hubungannya (agama) dengan saya sebagai seniman, dan apa yang saya ciptakan?" tukasnya.
Simak Video "Video: Heboh Banget! Keseruan MILLI Main 'This or That'"
(nu2/nu2)