Seorang pianis mandarin bernama Li Yundi dikabarkan telah melakukan transaksi dengan seorang wanita tunasusila beberapa kali. Kini ia pun telah ditahan oleh pihak kepolisian.
Li Yundi merupakan seorang pianis music klasik asal Tiongkok. Li terkenal melalui kemenangannya dalam sebuah ajang bakat International Frederick Chopin Piano Competition pada tahun 2000.
Pada saat itu, Li menjadi pianis termuda karena masih berusia 18 tahun. Pianis berusia 39 tahun itu telah ditangkap pihak kepolisian dan terungkap telah melakukan kegiatan seksual dengan seorang wanita dalam beberapa waktu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, kepolisian distrik Chaoyang Beijing telah menyelidiki sebuah lembaga prostitusi dan menahan seorang pekerja wanita yang berusia 29 tahun dengan nama keluarga Chen.
Melalui penyelidikan yang berasal dari ponselnya, polisi melacak beberapa kliennya sampai akhirnya menemukan nama Li Yundi di daftarnya.
Menurut laporan, pihak kepolisian menemukan beberapa catatan transaksi melalui aplikasi Wechat antara sang wanita dengan Li Yundi. Dalam transaksi tersebut, Li Yundi menggunakan nama aslinya ketika mentransfer pembayaran sebesar 10.000 yuan. Kemudian pada 21 Oktober lalu, pihak kepolisian telah mencegat Li Yundi ketika ingin melakukan keberangkatan ke Beijing.
Pihak berwajib akhirnya pun menahan Li Yundi atas kasus kegiatan ilegal dan tidak etis dalam industri hiburan China. Polisi juga merilis nama pianis kelahiran 7 Oktober 1982 itu beserta skandal yang dilakukannya pada akun Weibo resmi dan media pemerintah secara luas.
Sejak berita tersebut meluas, warganet menemukan rincian lebih lanjut dan menemukan foto-foto pekerja seks wanita yang terlibat. Mereka bahkan mengungkapkan wajah sang wanita dalam beberapa forum-forum di dunia maya.
Selain itu keduanya dilaporkan memiliki hubungan dekat karena telah melakukan beberapa transaksi. Padahal Li Yundi dikenal lahir dari keluarga yang memiliki peraturan ketat. Ia dulu bahkan dikenal sebagai siswa teladan.
(ass/ass)