Menyoal Hak Asuh Putra Vanessa Angel, Kak Seto Ingatkan Hal Penting Ini

Kak Seto ikut menyorot soal hak asuh putra Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah. Itu dikarenakan kedua kakeknya sama-sama ingin menjadi wali untuk sang cucu.

Menurut Kak Seto anak yang tidak lagi memiliki orang tua, sebaiknya diasuh oleh keluarga yang paling dekat dengan si anak.

"Memang yang terbaik anak diasuh dalam keluarga, tentu yang pertama adalah keluarga terdekatnya. Apakah kakek, nenek, mungkin ada paman, bibi, dan sebagainya. Jadi tetap dalam keluarga," kata Kak Seto ditemui di Pondok Labu, Jakarta Selatan.

"Tapi kalau memang tidak ini, maka ini tanggung jawab negara. Misal ada rumah perlindungan anak, saya kira mempunyai itu dan beberapa anak misal ada siapapun juga tidak memandang ayah ibunya," sambungnya.

Apabila terjadi perebutan, menurut Kak Seto harus ada mediator yang menengahi. Ada beberapa lembaga yang bisa menjadi mediator.

"Artinya perlu dimediasi oleh apakah Kementerian Sosial atau mungkin pengadilan, dan sebagainya. Mohon semua mengedepankan kepentingan terbaik bagi anak. Mungkin anak dilihat juga tentu kalau bisa melibatkan pakar profesional, psikolog, untuk bisa mewawancara anak, mana yang paling disukai. Dan mohon anak tidak berada dalam wilayah konflik. Perlu ada mediator yang bisa menjembatani antara dua keluarga ini," tegas Kak Seto.

Kak Seto menegaskan soal hak asuh anak tidak bisa dipandang dengan siapa yang paling berhak. Akan tetapi, semua dilihat dari segi kenyamanan dan kebahagiaan si anak.

"Bukan menjadi hak siapa yang paling berwenang, dan sebagainya. Tapi lembaga negara, dalam hal ini Kementerian Sosial, saya kira perlu turun tangan untuk menengahi masalah ini," ucapnya.

"Artinya bagaimana selama ini yang cukup dekat, tentu menurunkan seorang psikolog anak, psikolog perkembangan yang bisa memahami situasi anak selama ini berada di wilayah mana. Itu perlu diteliti lebih dalam. Apa pun juga mohon dilakukan demi kepentingan terbaik bagi anak, bukan bagi kedua keluarga yang sementara ini, mohon maaf kalau saling memperebutkan hak asuh anak," tegas Kak Seto.

Kak Seto sebagai Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia, menuturkan pihaknya juga siap turun tangan dan membantu menangani masalah ini. Jadi persoalan hak asuh anak ini harus dicari jalan tengahnya demi sang anak.

"Jadi kami akan turun tangan untuk menangani kasus itu. Jadi dalam hal ini, demi anak ya. Bukan demi kakek, nenek," tukas Kak Seto.