Rahaf Al-Qunun Jadi Buronan Saudi, Keluar Islam Kini Mejeng di OnlyFans

Rahaf Al-Qunun Jadi Buronan Saudi, Keluar Islam Kini Mejeng di OnlyFans

tim detikhot - detikHot
Kamis, 18 Nov 2021 11:32 WIB
Rahaf Al-Qunun
Rahaf Al-Qunun Foto: dok instagram
Jakarta -

Buronan Saudi Rahaf Al-Qunun memicu kontroversi lagi dengan menerbitkan foto di Instagram. Ia mempromosikan akunnya di OnlyFans.

Rahaf Al-Qunun memposting foto di Instagram Stories sambil mengenakan ikat kepala kelinci, dan menulis: "Tautan ke OnlyFans saya ada di bio. Saya akan menyalakannya."

Beberapa minggu yang lalu, Rahaf mengumumkan bahwa dia telah bergabung dengan OnlyFans. Hal tersebut disebut makin memicu kemarahan orang Arab.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak akan ada konten explisit di halaman saya, jika kalian tidak menyukainya maka jangan berlangganan!!! Halaman ini hanya untuk penggemar sejati saya dan kalian dapat meminta apa pun yang ingin saya lakukan atau bicarakan di DM saya selama itu tidak eksplisit!! Terima kasih kepada orang-orang yang melihat saya sebagai pribadi dan menghormati keputusan saya dan terus mendukung saya," tulisnya.

Rahaf Al-Qunun, merupakan putri gubernur al-Sulaimi, di Arab Saudi bagian utara. Ia seorang perempuan berusia 18 tahun yang kabur dari keluarganya ketika mereka sedang melakukan perjalanan ke Kuwait.

ADVERTISEMENT

Rahaf Al-QununRahaf Al-Qunun Foto: dok instagram

Ia semula berencana melarikan diri ke Australia melewati Bandar Udara Suvarnabhumi, Bangkok, Thailand. Namun setibanya di Bangkok, ia mengaku paspornya disita oleh pejabat Arab Saudi dan dipaksa kembali ke Kuwait untuk menemui keluarganya.

Sebagai upaya mencegah pengusiran oleh pihak berwenang Thailand, Rahaf membarikade diri dalam kamar hotel di lingkungan bandara, sambil berkicau di Twitter tentang kondisi, perlakuan yang dialami dan permintaan suaka ke Australia, Inggris, Kanada dan Amerika Serikat.

"Saya unggah cerita dan foto saya di media sosial dan ayah saya begitu marah karena saya melakukan ini. Saya tidak bisa belajar dan bekerja di negara saya, jadi saya ingin bebas, belajar dan bekerja sebagaimana saya inginkan," ungkapnya.

Setelah berlangsung drama selama sekitar 48 jam, Rahaf Al-Qunun akhirnya keluar dari lingkungan bandara, setelah berunding dengan perwakilan Badan Pengungsi PBB, UNHCR, dan pihak berwenang Thailand.

Tak cuma itu, Rahaf Al-Qunun juga mengaku sudah keluar dari agama Islam dan akan dibunuh oleh keluarganya jika dipaksa pulang. Seorang juru bicara keluarga Rahaf Al-Qunun mengatakan kepada BBC bahwa pihak keluarga tidak bersedia memberikan pernyataan dan hal yang paling diutamakan adalah keselamatan Rahaf.

REFILE - UPDATING SOURCE ADVISORY Saudi teen Rahaf Mohammed al-Qunun walks with Thai immigration authorities at a hotel inside Suvarnabhumi Airport in Bangkok, Thailand January 7, 2019. Thailand Immigration Police via REUTERS ATTENTION EDITORS - NO RESALES. NO ARCHIVES. THAILAND OUT. NO COMMERCIAL OR EDITORIAL SALES IN THAILAND. THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTYRahaf Mohammed al-Qunun walks with Thai immigration authorities at a hotel inside Suvarnabhumi Airport in Bangkok, Thailand January 7, 2019. Foto: Thailand Immigration Police via REUTERS

Lihat juga Video: Rahaf al Qunun: Sekarang Saya Seperti Terlahir Kembali

[Gambas:Video 20detik]



(nu2/nu2)

Hide Ads