Prilly Latuconsina mengingatkan para wanita Indonesia agar lebih sadar terhadap kanker serviks. Dia melihat dari pengalaman berharganya usai kehilangan sahabatnya mendiang Julia Perez.
"Aku kehilangan kakak aku, almarhum Julia Perez aku dekat banget sama dia, pas dia berjuang sampai kemo kehilangan rambutnya segala macam dia lakuin, kita tau ya perjuangan dia segala macam, dulu aku tuh ada di situ melihat dia aku ke rumahnya cerita bareng," kata Prilly Latuconsina saat menyerahkan donasi kepada Koalisi Cegah Kanker Serviks di Bogor, Jawa Barat.
Prilly Latuconsina sangat kehilangan Julia Perez. Dia pun ingat betul pesan Julia Perez agar lebih menjaga kesehatan supaya terhindar dari kanker serviks.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akhirnya aku ingat pesan dia, waktu dia kemo aku sempat ke rumah dan ngobrol, dia nasihatin aku sebagai perempuan harus jaga kesehatan terus. Dan aku melihat pentingnya menjaga kesehatan karena, kalau udah sakit sepintar apa pun kita, apa pun pekerjaan kita nggak bisa kita jalanin kalau udah sakit kan. Jadi sebenarnya harus kita jaga kesehatan kita. Kalau sakit udah nggak bisa ngapa-ngapain, nggak bisa jadi wanita independen lagi nggak bisa berkarier lagi," ungkap Prilly Latuconsina.
Disamping itu, Prilly Latuconsina juga mengingatkan agar perempuan jangan ragu untuk melakukan vaksin kanker serviks.
"Makanya waktu itu vaksin baru banget masuk ke Indonesia, itu aku langsung vaksin tanpa ragu. Walaupun di google banyak banget informasi hoaxnya aku langsung aja vaksin ke dokter kandungan vaksin. Makanya penting banget untuk kita mencegah dari sedini mungkin sekarang dari kelas 5 SD sudah bisa vaksin," jelas Prilly Latuconsina.
Sementara itu, demi kampanye dalam menggaungkan pencegahan kanker serviks Prilly Latuconsina juga kolaborasi dengan Esteh Indonesia. Dia pun membuat menu kolaborasi yang kini penjualannya sudah 200.000 cup. Dari situ dia mendapatkan Rp 100 juta untuk disumbangkan.
"Ini kerjasamanya sudah 10 bulan, aku awalnya kolaborasi dengan esteh Indonesia kita bikin menu sendiri Prilly Teh Series jadi resepnya aku yang bikin, rasanya mau kayak gimana. Abis itu kita jual selama 10 bulan dan alhamdulillah terjual 200.000 cup akhirnya sebagian keuntungannya sebesar Rp 100 juta bisa didonasikan ke penyintas kanker serviks," imbuh Prilly Latuconsina.
"Kita carikan yang bermanfaat, kita carikan mobil untuk transportasi pasien," pungkasnya.
(fbr/wes)