.webp)
Meutia Amanda sangat jatuh cinta akan Jepang sampai dirinya menjadi entertainer untuk hal-hal berbau Negeri Sakura. Gegara itu, ia pun kerap dianggap waifu atau istri online para netizen.
Kepada detikcom, Meutia Amanda menceritakan dulu sewaktu SMA (Sekolah Menengah Atas) pernah membentuk idol group yang dinamakan Kirari. Ia bersama empat temannya bernyanyi dan menari terkait Jejepangan.
"Bayaran pertama manggung? Waktu itu bahkan nggak dibayar sih, karena waktu itu acara SMA yang berbau Jepang. Aku tampil spesial performance saja. Cari nama dulu," ujar Manda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah grupnya dikenal, Meutia Amanda mengaku akhirnya mendapatkan honor pertama. Ketika itu, wanita lulusan Sastra Jepang di salah satu universitas di Bandung tersebut langsung beli barang yang diinginkan.
"Waktu itu pengin punya tas warna pink dan pernak-pernik gitu, jadi aku beliin benda lucu pernak-pernik dan tas gitu. Nggak ada merk, cuma lucu gitu. Karena dari honor pertama itu cuma dapat Rp 300 ribu, lumayan gede," tutur Manda.
Meutia Amanda mengatakan kariernya saat ini sangat didukung orang tua. Cewek berpostur 158 cm itu bahkan menilai kesukaannya terhadap Jepang karena turunan dari ayah dan ibunya.
"Sangat mendukung karena mereka tuh ya ngelihat aku mau jadi apa, mereka support. Kebetulan mama papa ketemu pas di jurusan Sastra Jepang," kata Manda.
 Meutia Amanda awalnya ngerasa aneh dijadikan istri online. Foto: dok instagram |
Meutia Amanda tak menampik karena suka mengunggah konten jejepangan, dirinya dijadikan waifu online. Wanita yang sempat bikin heboh karena konten bareng Ariel NOAH itu mengaku awalnya heran dijadikan istri online warganet.
"Oh sering, apalagi masih zaman-zaman jadi idol group, nah itu sering banget. Ini waifu aku jangan diganggu, aku yang hah aneh banget," ujar Manda.
Sampai akhirnya Meutia Amanda tak bisa menyalahkan orang-orang yang menganggapnya waifu online. Namun cewek kelahiran Bandung, 6 September 1995 itu merasa lebih suka dianggap idola bukan istri online terkait arti waifu.
"Jadi waifu itu sebenarnya karakter dua dimensi, tapi ada juga yang ngeidolain sama karakter apa terus saking nggak terjangkau jadi dibilang waifu. Artinya sih bisa jadi idola sih. Diaku-aku istri sih, tapi kan gimana gitu. Aku sih lebih menghaluskan makna jadi idola banget," tutur Manda.
"Fans fanatik iya, ya gimana orangnya sih, ada yang posesif. Itu waktu aku muda, ada yang fanatik banget," pungkasnya.
(mau/aay)
