.webp)
Devano Danendra pernah meminta agar ibunya, Iis Dahlia, pensiun dari dunia keartisan. Permintaan itu sempat membuat pedangdut itu terharu.
Devano Danendra mengurai alasan kenapa ingin Iis Dahlia pensiun. Salah satu yang diungkapkannya adalah soal risiko dengan segala gimmick yang ada di industri hiburan Tanah Air.
"Aku rasa orang udah tahu, itu sebuah fase kedewasaan aku. Aku nggak tahu risiko dan nggak bisa commit sama risiko yang ada di dalam dunia entertainment sekarang, dengan per-gimmick-an dan yang lain-lain. Kalau ngomongin sekarang aku sangat dekat dengan keluarga aku, aku sayang sama keluarga aku, mungkin kenapa aku pengin dia berhenti karena aku sayang sama keluargaku," kata Devano Danendra kala ditemui di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai anak, Devano ingin memberikan yang terbaik buat ibunya. Apabila ibunya pensiun dari dunia artis, dia pun akan siap menjadi anak berbakti. Bahkan hingga kini Devano Danendra tak henti-hentinya bangga pada sang bunda.
Soal keinginannya itu, Devano mengaku kerap mendapat komentar dari netizen. Namun dirinya tidak ambil pusing.
Dia lebih memikirkan tanggapan dari Iis Dahlia soal keinginannya. Di sisi lain dia pun kini jadi terpacu untuk lebih semangat bekerja.
"Aku belajar kalau harus semakin tegar kalau gak tegar jatoh gitu aja. Aku gak kaya dulu yang PD banget, sekarang aku lebih malu, takutan, tapi aku enjoy," imbuhnya.
Dalam kesempatan berbeda, Devano Danendra mengungkapkan hubungannya dengan Iis Dahlia. Dia mengakui bahwa sang bunda adalah sosok yang tegas.
Devano Danendra mengaku pernah dilempar botol oleh Iis Dahlia. Hal itu terjadi karena memang kesalahannya.
Devano Danendra mengatakan kala itu dirinya pulang pagi. Lantaran saat itu dia masih duduk di bangku sekolah.
"Aku SMA kelas 1 dilempar botol gara-gara pulang pagi. Aku pulang jam 3 (pagi). Dia nggak bisa tidur, nggak tenang kalau anak-anaknya belum pulang," ujar Devano Danendra sambil tertawa saat menjadi bintang tamu Brownis di studio Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan.
