Rachel Vennya dan kekasih Salim Nauderer bersama manajernya resmi ditetapkan sebagai tersangka atas kasus kabur dari karantina. Mereka terancam bui selama satu tahun lamanya.
Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat ada empat alat bukti yang memberatkan mereka.
"Ya alat bukti pasti ada. Alat bukti terdiri dari 4. Keterangan saksi, keterangan ahli, bukti petunjuk terus kemudian keterangan dokumen. Hampir semuanya terpenuhi sehingga kita tetapkan sebagai tersangka," katanya ketika dihubungi awak media, Rabu (3/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari hasil penyidikan, keterangan saksi membenarkan Rachel Vennya keluar dari karantina dan tidak melalui proses tersebut.
"Karantina tidak selesai," tegasnya.
"Dari Keterangan saksi didapatkan juga keterangan ahli bahwa sekarang masih diberlakukan seperti itu. Dapat jugadari dokumen. Alat buktinya ada," sambungnya.
Ia menegaskan benar Rachel Vennya tidak menjalankan karantina dengan baik.
"Ya, artiannya prokesnya tidak dijalankan ya. Kan kita gunakan UU Wabah Penyakit," timpalnya.
Awal mula isu Rachel Vennya itu muncul dari sebuah utas di Twitter yang ramai dikomentari. Utas tersebut menampilkan deretan komentar di kolom Instagram, testimoni dari seseorang yang mengaku dirinya sebagai petugas di Wisma Atlet.
Akun bernama @cleverdid, yang mengaku salah satu petugas Wisma Atlet, mengungkap Rachel Vennya hanya karantina selama 3 hari. Dari situlah kemudian tudingan kabur bermula.
Setelah tudingan kabur karantina muncul, Rachel Vennya tidak komentar untuk beberapa hari. Sampai akhirnya pada 14 Oktober 2021, Rachel Vennya bereaksi dan menuliskan permintaan maaf.
Namun, permintaan maaf itu tak disertai dengan pengakuan soal dirinya dan pacar kabur atau tidak dari karantina.
"Hallo teman-teman semua.. Aku mau minta maaf sama kalian semua atas semua kesalahan aku. Kadang aku nyakitin orang lain, merugikan orang lain, egois & sombong. Aku minta maaf yg sebesar-besarnya. Dan semoga semua hal buruk yg pernah aku lakukan di hidup aku menjadi pelajaran buat aku. Untuk selalu berfikir saat melangkah ke depan dengan baik. Untuk sahabat2 online aku yg belum pernah ketemu aku tapi selalu ngedukung aku dari dulu, aku mau bilang terima kasih. -Rachel Vennya-," permintaan maaf Rachel Vennya dalam Instagram Story miliknya.
Setelah kasus itu mencuat, Rachel Vennya, Salim Nauderer, dan manajernya pun beberapa kali diperiksa oleh Polda Metro Jaya.
(tia/tia)