.webp)
Masih ingat dengan sosok Boboho? Sosok karakter Boboho dulu sangat populer di era 90-an sebagai biksu cilik dengan pipi yang menggemaskan. Karakter tersebut diperankan oleh aktor asal Taiwan bernama Steven Hao.
Jika dulu ia suka mendapat pujian karena terlihat menggemaskan, di usianya yang menginjak 31 tahun ini rupanya ada perjalanan hidup yang menarik untuk diceritakan.
Steven Hao memulai karirnya dengan berakting sejak usia empat tahun. Namanya mulai dikenal di industri hiburan sejak mendapatkan peran sebagai Boboho dalam film Shaolin Popey pada 1994.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Boboho dikenal dengan aksinya sebagai Pi Shao Quan, salah satu murid akademi kung fu yang memiliki sifat konyol, ceroboh, dan gemar makan.
Karena sifatnya itu, tak jarang ia dimarahi gurunya. Selain itu, ia juga dianggap tidak pernah serius dalam mengerjakan tugas-tugasnya. Sangat berbeda dengan temannya yakni, Chen Xiao Long (Ashton Chen) yang terkenal pemberani serta jago berkelahi.
Meski demikian, Boboho memiliki hati yang lembut dan menyayangi guru dan teman-temannya. Ia juga memiliki gadis yang disukainya, namun tidak pernah berhasil mendekatinya.
Meski dinobatkan sebagai bintang cilik paling terkenal di Asia, pemilik nama Hao Shao-wen itu ternyata sempat memutuskan vakum dari dunia hiburan pada 2003 untuk fokus di pendidikan.
Kala itu orangtuanya memintanya untuk belajar dengan giat agar bisa mendapatkan SMA dan kuliah di kampus yang bagus. Naasnya pada saat ia menginjak akhir tahun di SMA, sang ibu menggunakan uang tabungannya selama ia menjadi aktor di pasar saham.
Kala itu saham anjlok hingga menyebabkan keluarganya kehilangan seluruh tabungan Hao Shao-wen selama berkarir. Bahkan mereka berhutang pada beberapa orang hingga membuat sang ibu depresi.
Hao tak menyalahkan sang ibu sama sekali, ia memilih membantu keluarganya dengan bekerja. Salah satunya adalah dengan menjadi penjual es krim seperti yang fotonya beredar di mana-mana itu.
 Shao Wen bersama Jimmy Lin dan Ashton Chen. Foto: Internet |
Tak hanya itu saja, ia juga bekerja sebagai sales dan membagikan selebaran di jalanan. Apa pun dilakukannya agar bisa membantu meringankan beban ekonomi keluarganya.
Hao pun tak malu sama sekali saat orang-orang mengenalnya sebagai aktor cilik ternama. Ia justru merasa bangga karena bisa menghasilkan uang dari keringatnya sendiri dan membantu keluarganya.
Pada 2008 ia berhasil diterima di Tamkang University dan mengambil jurusan Manajemen Transportasi. Kehidupannya pun mulai stabil hingga setahun setelahnya, kala ia tengah membaca buku di perpustakaan kampus ia mendapatkan kabar duka juga sang ayah meninggal dunia usai mengalami kecelakaan mobil.
Kali ini mentalnya tak kuat menahan hal tersebut, ia pun memutuskan untuk rehat dari kuliahnya selama satu setengah tahun untuk bekerja di restoran demi membantu keluarganya.
Pada suatu hari, ia bertemu sutradara Zhao Xiaopeng yang dulu sempat bekerja sama dengannya. Ia pun ditawari untuk kembali ke dunia seni peran.
Setelah berpikir panjang, akhirnya Hao memutuskan untuk keluar dari restoran itu dan menemui sang sutradara. Ia pun mendapatkan peran pembantu di serial televisi Shining Days.
Dari sana lah dirinya mulai dilirik kembali oleh beberapa sutradara. Meskipun tak lagi mendapatkan peran utama, Hao selalu memberikan yang terbaik dan tak pernah memilih-milih peran.
Hingga saat ini ia tercatat sempat tampil dalam beberapa film seperti You Are The Apple Of My Eye (2011), So Young 2 (2016), Inference Notes (2017).
Terakhir dirinya tampil dalam film Soul Snatcher pada 2020 dan menjadi cameo sebagai pemilik dari kandang keledai yang digunakan oleh pemeran utama Chen Linong sebagai Wang Zijin.
Lihat juga video 'Perjalanan Karier Ng Man Tat 'Paman Boboho' Sebelum Wafat':
