Salut! Punya Suami Miliarder, Gigi Lai Pilih Desak-desakan di Kereta

Jakarta -

Aktris dan penyanyi ternama asal Hong Kong, Gigi Lai menuai pujian karena terlihat menaiki transportasi umum berupa kereta bawah tanah bersama putrinya.

Seperti yang diketahui, Gigi telah menikah dengan salah satu anggota keluarga miliarder, Patrick Ma Ting-Kung sejak tahun 2008. Hidupnya pun tentunya dipenuhi dengan kemewahan.

Gigi Lai kini sudah pensiun karena memilih untuk mengambil alih bisnis kosmetik adik laki-lakinya, Stephen Cosmax yang terluka parah akibat sebuah kecelakaan mobil di tahun 2008 silam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, di usianya yang menginjak 50 tahun, Gigi Lai sudah memiliki tiga anak dari pernikahannya dengan seorang miliarder, Patrick Ma, yang merupakan pemilik Oriental Press Group, sebuah kelompok media terbesar di Hong Kong.

Walaupun hidupnya dipenuhi barang-barang serta fasilitas yang mewah, ia tidak mengubah gaya hidupnya dan berfoya-foya. Gigi justru merendah dan memilih untuk hidup layaknya masyarakat pada umumnya, seperti menggunakan transportasi umum berupa kereta bawah tanah saat berpergian.

Suatu hari, ia pernah mengunggah beberapa foto dirinya yang diambil di MTR (Mass Transit Railway) Hong Kong, dengan caption, "Next stop ____?".

Gigi Lai dan putrinya di kereta bawah tanah. Foto: Dok. Ist

Dalam foto yang diunggahnya tersebut, Gigi terlihat berpenampilan sangat sederhana, namun terkesan elegan. Tampaknya pun juga tidak ada orang yang menyadari bahwa itu adalah sang mantan bintang ternama Hong Kong, karena ia juga mengenakan masker bersama putrinya.

Warganet sangat tertegun dengan sikap Gigi yang membiasakan anak-anaknya untuk tidak selalu hidup dalam kemewahan. Mereka menganggap aktris yang lahir pada 1 Oktober 1971 itu sangat 'down to earth'.

Dalam komentarnya unggahannya pun, Gigi mendapatkan pujian dari warganet. Beberapa di antaranya, seperti, "seorang dewi cantik bahkan naik kereta bawah tanah!" "anda dapat bertemu Gigi Lai saat menaiki kereta bawah tanah di Hong Kong, saya sangat iri," dan tak jarang ada juga yang menggombal, "Pemberhentian berikutnya ada di hati saya!".