Rachel Vennya disebut dipastikan kabur saat menjalani karantina usai ke luar negeri. Kini ia minta maaf.
Rachel Vennya akhirnya buka suara soal ketahuan kabur saat karantina dan diancam penjara. Ia pun mohon maaf atas kelakuan buruknya.
"Halo teman teman semua. Aku mau minta maaf sama kalian semua atas semua kesalahan aku. Kadang aku nyakitin orang lain, merugikan orang lain, egois & sombong," tulis Rachel di Instagram Stories.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rachel Vennya mengaku siap belajar dari kesalahan. Ia diketahui kabur saat karantina dibantu oleh oknum TNI.
"Aku meminta maaf yg sebesar besarnya dan semoga semua hal buruk yg pernah aku lakukan di hidup aku menjadi pelajaran buat aku. Untuk selalu berpikir saat melangkah ke depan dengan baik," ujar Rachel.
Di balik itu, Rachel Vennya mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang memberi dukungan. Memang ia ramai dicaci karena ketahuan kabur saat karantina.
"Untuk sahabat2 online aku yg belum pernah ketemu aku, tapi selalu ngedukung aku dari dulu, aku mau bilang terima kasih," tutur Rachel.
Juru bicara Satgas COVID-19, Prof Wiku Adisasmito, menegaskan pemerintah tengah menjalankan proses hukum pada Rachel Vennya yang melanggar aturan karantina. Ia lalu meminta semua masyarakat khususnya pelaku perjalanan internasional untuk menaati aturan perkarantinaan.
"Terkait kasus WNI yang meninggalkan masa karantina pemerintah memastikan proses hukum sedang berjalan satgas menjunjung tinggi penerapan aturan yang berlaku dan menegakkan kedisiplinan untuk melindungi seluruh masyarakat," ungkap Wiku dalam siaran pers Kamis (14/10/2021).
"Kepada seluruh pelaku perjalanan internasional kami minta untuk menaati peraturan yang telah ditetapkan dan jangan melanggar karena akan dikenakan sanksi yang tegas," sambungnya.
Kronologi Rachel Vennya kabur di halaman berikutnya.