Tamara Bleszynski kemarin meminta keadilan dengan mendatangi Bareskrim Polri. Dalam keterangannya Tamara Bleszynski mengaku menerima rugi belasan miliar bertahun-tahun.
Dalam Instagram miliknya, Tamara Bleszynski mencurahkan isi hatinya mengenai kerugian yang sudah diterimanya selama bertahun-tahun itu.
"Duka dan luka ini mendalam. Belasan tahun aku menderita...ku meminta bantuan hanya utk didengar, tapi penolakan yg ku dapat. Tidak kah kamu punya hati? Tidak kah kamu punya rasa kemanusiaan, paling tdk utk menerima pengaduan seorang korban," buka Tamara Bleszynski dalam Instagram miliknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku memang bukan siapa2 sekarang, hanya seorang ibu yg punya warung, hartaku tdk lah banyak, aku hanya seorang ibu yg berjuang utk menafkahkan anaknya dan aku adalah korban ketidak adilan yg luka dan menderita. Aku bukan mencari harta...aku hanya ingin mencari KEADILAN. Hati ini hancur berkeping2. Kemana lagi aku harus bergerak utk mencari keadilan?" paparnya lagi.
Tidak hanya satu, Tamara Bleszynski juga meminta maaf kepada anak-anaknya karena menganggap dirinya gagal dalam mempertahankan apa yang seharusnya dipertahankan.
"Ke tidakAdilan yg nyata, belasan tahun menderita...tapi tdk di Gubris...akan menjadi beban bagi generasi2 penerus, semoga kamu2 catat sejarah ini. Teruntuk anak2ku; Maafkan mama, yg sdh berusaha tapi tdk di gubris...semoga semesta mencatat sejarah ke tidak adilan ini," kata Tamara Bleszynski lagi.
Tamara Bleszynski juga mengatakan hatinya hancur berkeping-keping lantaran perjuangannya selama ini tidak digubris.
![]() |
"Keadilan?? Kemana lagi aku harus mengadu ketidak adilan ini dan mendapatkan hak2ku, Agar keAdilan ada, dan tdk dicuekin. Hati ini hancur berkeping2 Kemana lagi aku bisa mendapatkan keadilan, kalau sumbernya sj begini..begitu dll. Mohon bantuannya teman2ku sayang Mohon petunjuk," jelasnya lagi.
Sebelumnya saat ditemui Bareskrim Polri, Tamara Bleszynski juga terlihat berkaca-kaca usai melaporkan dugaan penipuan yang menimpanya.
"Saya mau terima kasih kepada semua teman-teman, ada keluarga saya juga, berdoa saya bisa mendapatkan keadilan," ujar Tamara Bleszynski saat ditemui di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (12/10/2021).
Dengan Suara bergetar, Tamara Bleszynski masih sedih dengan apa yang sudah dialaminya itu. Ia pun tak bisa bicara banyak mengenai masalah ini.
"Saya belum bisa ngomong banyak karena saya tidak bisa mendahului ini. Saya berdoa mudah-mudahan ada keadilan buat saya dan orang-orang lain yang ikut terlibat," papar Tamara Bleszynski.
(wes/dar)