Wanda Hamidah bikin geger lantaran kekecewaannya terhadap asuransi kesehatan. Dalam pengakuannya, ia merasa seperti tertipu.
Karena banyak mendapatkan banyak reaksi, Wanda Hamidah mengatakan bakal membuat video soal kekecewaannya ini.
"Hai selamat siang semuanya, nanti jika ada waktu yang panjang aku akan coba buat video soal asuransi dan mengenai kekecewaan saya apa sih sebenarnya, biar analisanya tidak salah-salah ya," ungkap Wanda Hamidah dalam Instagram miliknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Detikcom lalu menghubungi Wanda Hamidah terkait jawaban dari asuransi kesehatan itu. Ia menyebut pihak asuransi pasif.
"Tidak menghubungi saya," katanya.
Sebelumnya, Wanda Hamidah mengatakan kecewa terhadap Prudential mengenai asuransi kesehatan.
"Sharing aja siapa tahu berguna buat teman-teman. Saya pengguna asuransi Prudential dari tahun 2009 / Kartu yang merah. Saya dan 3 anak.. 500rb/bulan. Setelah Malakai lahir tambah lagi 1 anak saya asuransi kan (kesehatan). Total 5 anggota keluarga. Tahun lalu/ 2020 semua saya upgrade ke kartu hitam, naik iuranmya ke 750rb dan 1jt sekian," buka Wandah Hamidah dalam Instagram miliknya.
"Hampir 12 tahun kami menggunakan asuransi @id_prudential tidak pernah sekalipun kami pakai. Sampai Minggu lalu anak saya yang atlet basket harus operasi lutut karena 2 tahun ini cidera dan tidak boleh berolahraga (untuk seorang atlet, ini adalah pukulan yang berat)," ungkapnya lagi.
Bahkan dalam keterangan yang ditulis Wanda Hamidah, dirinya selalu mendahulukan membayar asuransi tersebut ketimbang bayaran sekolah. Tapi saat ini kenyataan yang didapatkannya sungguh menyakitkan.
"Sampai dokter menyatakan untuk segera pulih harus dioperasi. Saya dengan percaya diri merasa aman dong ada asuransi @id_prudential ! Yang dari tahun 2009 dng susah payah saya sisihkan demi kesehatan anak-anak.. bahkan kadang telat bayar sekolah krn mendahulukan kesehatan anak-anak, sebagai orang tua tunggal saya khawatir terus terang kalau anak-anak kenapa kenapa yg berhubungan dng nyawa/ kesehatan mereka. Anyway operasi anak saya diperkirakan memakan biaya kurang lebih 50- 60 jt.. anda tau berapa yg mau dicover @id_prudential ? 10 juta saja saudara-saudara.. kalau 10 aja yg dicover ga perlu asuransi deh.. huhuhu.. gw ngerasa di scam! Ditipu abis-abisan.. sedih dan sakit hati bercampur menjadi satu sama asuransi @id_prudential . Apa semua asuransi gini ? Manis pas ditawarinnya aja ya.. I feel like closing down all my insurance," jelasnya lagi.
Pihak Prudential juga sudah buka suara terkait tuduhan itu. Kepada detikcom, Chief Marketing and Communication Officer Prudential Indonesia, Luskito Hambali memberikan jawaban mengenai postingan Wanda Hamidah itu.
"Sehubungan dengan salah satu post di media sosial pada tanggal 10 Oktober 2021 mengenai keluhan seorang nasabah Prudential Indonesia, perlu kami sampaikan bahwa kami telah menghubungi beliau di hari yang sama yaitu 10 Oktober 2021 untuk memberikan penjelasan dan jawaban atas keluhan tentang klaim rawat inap dan manfaat pembedahan atas polis yang dimiliki beliau. Dapat kami pastikan, besaran biaya yang di-cover dari manfaat klaim rawat inap dan manfaat pembedahan diberikan sesuai dengan plan yang dimiliki nasabah dan ketentuan polis," bukanya, Senin (11/10/2021).
"Sebagai perusahaan asuransi jiwa terkemuka yang telah hadir selama lebih dari 25 tahun di Indonesia, Prudential Indonesia selalu menjalankan bisnis dengan penuh integritas, sesuai dengan tata kelola perusahaan yang baik, dan mematuhi serta melaksanakan apa yang menjadi hak-hak dari nasabah sesuai polis asuransi yang telah mereka beli, dan semua hal itu dilakukan oleh Prudential Indonesia sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, khususnya Peraturan Otoritas Jasa keuangan," ungkapnya lagi.
"Dengan begitu, Prudential Indonesia senantiasa mampu mewujudkan perlindungan bagi nasabah-nasabahnya yang sampai saat ini melindungi lebih dari 2,6 juta tertanggung. Perwujudan perlindungan bagi nasabah-nasabah telah dibuktikan melalui pembayaran klaim dan manfaat polis asuransi yang telah dilakukan oleh Prudential Indonesia yang jumlah keseluruhan sudah mencapai sebesar Rp8,1 triliun selama bulan Januari sampai dengan bulan Juni 2021. Komitmen ini sejalan dengan upaya Prudential Indonesia, untuk dapat berperan aktif dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera melalui produk-produk asuransi yang ditawarkan serta beragam inisiatif yang dihadirkan," bebernya.
(wes/nu2)