.webp)
Jonathan Frizzy akhirnya bicara soal dugaan KDRT. Didampingi kuasa hukumnya, Jonathan, membeberkan bukti video berupa detik-detik Dhena Devanka menendangnya.
Hal ini untuk menyangkal ucapan pihak Dhena Devanka yang menyebut bukti tersebut hasil editan. Jonathan Frizzy menegaskan tangkapan layar CCTV yang dia jadikan bukti mendapat tindakan KDRT bukanlah editan.
Jonathan Frizzy menunjukkan bukti video pada jumpa persnya yang digelar di kawasan Antasari Jakarta Selatan, Selasa (5/10/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita tegaskan itu bukan editan," kata Sebastian, kuasa hukum Jonathan Frizzy.
Saat itu mereka menunjukkan video sekitar 7 detik saat Dhena Devanka menendang Jonathan Frizzy. Sebelumnya, Dhena Devanka juga terlihat memukul Jonathan Frizzy.
Setelah beberapa kali memukul dan menghantam tubuh Jonathan Frizzy, Dhena Devanka lalu menendangnya.
Selain video itu, Jonathan Frizzy juga memperlihatkan bukti-bukti lain termasuk pemukulan Dhena Devanka. Kejadian itu terjadi pada 2019.
"Pertama kita bingung ada inkonsistensi, karena DAD menyatakan terjadi di 2019. Tapi lawyer bilang editan," tutur Sebastian.
"Ini bantahan bingung, benar terjadi atau editan," lanjutnya.
Diketahui, sebelumnya Dhena Devanka menanggapi video bukti KDRT yang dibeberkan Jonathan Frizzy. Saat itu bukti masih berupa hasil tangkapan gambar saja. Terlihat Dhena Devanka menendang Jonathan Frizzy.
Dhena Devanka melalui kuasa hukumnya, Ibnu Ali, menduga hasil tangkapan gambar itu hanya sebuah editan saja. Tak terima dengan jawaban Dhena Devanka, maka Jonathan Frizzy membeberkan bukti videonya.
"Iya dong (bantah KDRT). Nah itu kan namanya juga foto ya," ujar Dhena Devanka di Pengadilan Agma Jakarta Selatan, belum lama ini.
"Iya, nggak seperti apa yang difoto, itu diedit, mungkin ada dugaan diedit," tegas Ibnu Ali.
