Cerai dengan Alvin Faiz-Jadi Single Parent, Larissa Chou Rasakan Kesusahan Tapi Lebih Bahagia

Cerai dengan Alvin Faiz-Jadi Single Parent, Larissa Chou Rasakan Kesusahan Tapi Lebih Bahagia

Mauludi Rismoyo - detikHot
Rabu, 29 Sep 2021 09:35 WIB
Larissa Chou yang memakai outfit serba earth tone.
Cerai dengan Alvin Faiz-Jadi Single Parent, Larissa Chou Rasakan Kesusahan Tapi Lebih Bahagia. (Foto: Dok.Instagram @larissachou.)
Jakarta -

Larissa Chou menceritakan soal kehidupannya saat ini yang menjadi orang tua tunggal. Diketahui ia telah berpisah dari Alvin Faiz usai kurang lebih lima tahun menikah.

Larissa Chou mengaku susah menjadi single parent. Namun di sisi lain, ia merasa tak menyesal karena kondisinya lebih bahagia saat ini.

Hal itu dikatakan Larissa Chou di Instagram Stories. Ketika itu, ia sedang mengadakan tanya jawab ke netizen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masya Allah, Alhamdulillah sama sekali nggak (nyesel dengan kehidupan sekarang). Malah merasa jauh lebih bahagia sekarang. Walaupun jelas tidak mudah menjadi single mom," tulis Larissa.

Larissa Chou kemudian ditanya bagaimana menjadi pribadi yang kuat dan pemaaf. Ia mengaku bisa seperti itu lantaran tak menyimpan dendam dan rasa sakit yang berlarut usai dikhianati.

ADVERTISEMENT

"Kalau menyimpan rasa sakit, menyimpan dendam, itu gak akan membuat hidup aku menjadi lebih baik. Jadi solusi terbaik untuk kedamaian diri sendiri adalah memaafkan," ujar Larissa.

Meski begitu, Larissa Chou tak menampik untuk menjadi pribadi yang kuat dan pemaaf butuh proses dan waktu. Kini ia mengaku sudah melewati itu semua dan menerima lapang dada atas masa lalunya.

"Butuh proses memang tapi ketika udah ada pada titik itu. Aku sudah ber proses tanda nya," tutur ibu satu anak tersebut.

Lalu Larissa Chou memberikan kata-kata motivasi terkait curhatan netizen yang merasa selalu diberikan ujian. Ia berharap mereka yang tengah menghadapi hal itu agar bisa melewatinya dengan berpegang teguh kepada iman.

"Namanya dunia dan namanya hidup ya begini. Sampai kita nanti wafat dan kematian jadi tempat peristirahatan terakhir, kita akan selalu diuji. Tinggal kita yang bisa melalui ujian itu dengan iman atau malah menjadi manusia yg membuang buang waktu hanya untuk mengejar duniawi," kata Larissa.

(mau/dar)

Hide Ads