Warkopi menegaskan pihaknya sudah menghapus semua video sketsa komedinya di YouTube. Hal ini guna menunjukkan itikad baik pada Warkop DKI.
Aly Julys selaku humas Patria TV, manajemen yang menaungi Warkopi, membahas hal itu pada jumpa pers yang dijalankan di kantornya kawasan Sawangan, Depok, Jawa Barat, Jumat (24/9/2021).
"Sudah kan sudah kami turunkan," ujar Aly.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semuanya yang berhubungan dengan Warkopi. Karena kan yang di-shoot kemarin adalah Warkopi mirip dengan Warkop DKI. Exactly pasti, makanya kita turunin," lanjutnya.
Mengenai semua video yang dihapus dari channel YouTube, pihak manajemen tak memungkiri adanya kerugian yang dirasakan Warkopi.
Namun Aly Julys tak ingin membahas hal tersebut. Meski begitu, Aly tak menampik dengan adanya kerugian yang mereka emban bersama imbas dituding tak meminta izin.
"Maksudnya uang, material gitu ya? Ya gimana ya, maksudnya kan ini industri kreatif, maksudnya kalau yang namanya itu sih ada aja sih," ungkap Aly.
Aly pun tak menjelaskan dengan pasti perihal kerugian yang dirasakan Patria TV dan Warkopi. Namun mereka tetap akan menjalani kerugian itu bersama-sama karena dianggap sudah tak ada cara lain untuk menjalani persoalan ini.
"Tapi ya, yaudah mau gimana, dan ini juga berjalan bukan sesuatu yang di waktu master plan, nggak. Jadi kita jalan aja ngikutin alur," tegas Aly.
Aly mengklaim, pihak Patria TV tak sama sekali dengan sengaja membuat Warkopi sangat mirip dengan Warkop DKI. Hal itu diungkapkan Aly saat wawancara dengan awak media.
"Dari awal kami tidak sama sekali meng-create ini secara sengaja. Wah langsung nih mirip-mirip ini, biar heboh, biar rame, straight copyright, nggak," lanjut Aly.
Sementara itu, detikcom berusaha menanyakan keuntungan yang didapatkan Patria TV dan Warkopi dari konten sketsanya di YouTube.
Aly mengaku tak dapat membocori perihal keuntungan mereka. Aly menegaskan, untuk urusan keuntungan dan materil yang didapatkan Warkopi semua dikelola dan hanya diketahui pihak keuangan manajemen.
"Kalau keuntungan, nah ini pihak finance yang bisa hitung. Saya sih nggak tau," tegas Aly.