Tahun ini, puri Ikke Nurjanah dan Aldi Bragi, berhasil menyelesaikan kuliahnya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Bahkan Siti Adira Kania menjadi mahasiswa peraih IPK tertinggi.
Momen wisuda yang digelar kemarin secara virtual diabadikan oleh Ikke Nurjanah melalui Instagram Stories peribadinya. Siti Adira Kania wisuda dengan didampingi oleh Aldi Bragi yang terlihat menggunakan batik biru dan juga sang bunda, Ikke Nurjanah.
Terlihat saat momen wisuda, Siti Adira Kania tersenyum bahagia ketika namanya disebut sebagai peraih IPK tertinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Wisudawan peraih IPK tertinggi dari Fakultas Sarjana Hukum adalah Siti Adira Kania S.H., IPK, 3,78," ucap pembawa acara dalam wisuda virtual itu.
Wisuda virtual yang dilakukan oleh Siti Adira Kania memang tidak seperti saat wisuda secara langsung. Wisudawan biasanya akan mendapat pengesahan langsung oleh rektor.
Rektor dalam momen tersebut akan memindahkan tali pada topi toga dari kiri ke kanan. Pada momen wisuda virtual Siti Adira Kania yang melakukan pemindahan tali toga itu adalah Aldi Bragi sebagai ayah.
"Siti Adira Kania, S.H., cumlaude. Prestasi peraih IPK tertinggi Fakultas Sarjana Hukum, Wakil Kepala departemen pemberdayaan...," ucap pembawa acara saat momen Aldi Bragi memindahkan tali pada topi toga sang putri.
Ikke Nurjanah, sebagai ibu mengungkapkan rasa bangganya kepada sang putri.
"Alhamdulillah Terima kasih ya Allah Proud of you @adirakania," tulis Ikke Nurjanah.
Ikke Nurjanah juga terlihat mendampingi Siti Adira Kania ketika sidang skripsi. Terlihat senyum bahagia pada wajah Siti Adira Kania yang memeluk Ikke Nurjanah.
"Alhamdulillah.. Proud of you Anakku @adirakania #sidang #skripsi #FHUI #mydaughter," ungkap Ikke Nurjanah ketika menyaksikan sang putri bisa melewati sidang skripsi dan dinyatakan lulus.
Siti Adira Kania juga memperlihatkan momen ketika dirinya berhasil melewati sidang skripsi. Selain Ikke Nurjanah, saat sidang Siti Adira Kania juga didampingi oleh sang nenek.
"Dua perempuan terpenting dalam hidupku, yang dengan sabar menunggu di luar kamar, ketika aku menyelesaikan presentasi tesis ku," ucap Siti Adira Kania dalam unggahannya pada 8 Agustus 2021.
"Tidak cukup aku mengucapkan terima kasih kepada keduanya untuk semua yang telah mereka lakukan dan korbankan untukku. Untuk Mamah, kita mungkin tidak selalu saling berhadapan dalam segala hal, dan hubungan kami juga kadang cukup rumit. Tapi, ketahuilah bahwa aku sangat mencintaimu dan semua pencapaianku akan selalu kupersembahkan untukmu dan Bapak," janjinya.
Siti Adira Kania juga berterimakasih kepada sang nenek yang sudah merawatnya. Dia menceritakan hubungannya dengan sang nenek, yang kerap menjadikan dirinya sebagai pengganti sang kakek untuk berdebat.
"Kalian berdua adalah salah satu sumber inspirasiku. Orang-orang yang selalu membuatku percaya bahwa aku dapat mencapai apa pun yang aku inginkan dan akan bekerja keras untuk mendapatkan itu. Kata-kata tidak bisa menggambarkan betapa aku bersyukur untuk kalian berdua. Aku berharap selalu bisa membuat kalian berdua bangga," tutup Siti Adira Kania.
(pus/wes)