Setelah 5 bulan di penjara karena kasus narkoba, akhirnya Jeff Smith bebas. Kini, dirinya sudah bisa kembali kumpul dengan orang-orang yang menyayanginya.
Lima bulan menjalani kehidupan di penjara diakui aktor muda itu cukup berat. Banyak yang direnggut dari kebebasannya secara tiba-tiba.
"Sejujurnya lima bulan saja sudah cukup berat sih buat saya terutama yang saya pikirin yang utama itu Mama karena saya dari kecil sama Mama doang. Kepikiran aja sama Mama sendirian di sini nggak ada yang jagain, kalau saya sih bisa jaga diri cuman Mama kayak perempuan sendirian gimana gitu. Itu sih yang saya pikirin selama lima bulan," cerita Jeff Smith dalam jumpa pers virtual usai kebebasannya.
Jeff Smith bersyukur selama berada di dalam penjara dirinya merasa baik-baik saja. Meski sangat diwajarkan dirinya sempat mengalami kesulitan pada masa awal-awal harus beradaptasi terkurung di penjara.
"Tapi, kondisi saya sama di sana alhamdulillah baik-baik saja dan alhamdulillah banget sekarang sudah sampai rumah," ungkapnya.
"Kalau kesulitan jelas di awal-awal ya kesulitan. Namanya manusia biasanya di rumah tidur enak, ketemu sama orang yang disayang sebebas itu nggak ada batasan," tutur Jeff Smith.
Sedangkan di dalam penjara, Jeff Smith tak bisa seenaknya melakukan kegiatan. Banyak hal baru yang harus dipelajari dan terima selama berada di dalam penjara.
"Sementara di sana kita yang harus beradaptasi jalani hidup sendiri, ketemu tempat baru, cara makan baru, kehidupan baru. Alhamdulillah semua bisa aku lewati, ya walau beberapa kali sakit dalam penjara alhamdulillah aku sekarang ada di rumah," ungkapnya.
Jeff Smith menceritakan masa-masa terakhir berada di dalam penjara, dirinya harus berbagi ruang dengan tujuh orang tahanan lainnya. Dia pun bersyukur tempatnya ditahan tidak melebihi kapasitas.
Terlebih dirinya juga sempat mendengar soal tragedi kebakaran maut Lapas Kelas 1 Tangerang. Di mana 40 orang lebih tahanan meninggal dalam kebakaran penjara yang diketahui mengalami over kapasitas.
"Sebenarnya kalau rasa ketakutan itu nggak boleh terlalu dibesarkan karena rasa takut itu sendiri yang bakal ngancurin diri kita. Saya percaya kalau sudah waktunya ya mungkin sudah waktunya saya harus ikhlas kenapa masuk penjara. Ya saya harus mengikhlaskan, gimana caranya saya harus hidup di sini," ucapnya.
"Balik lagi ke kejadian di Lapas Tangerang ada 45 kurang lebih yang meninggal, saya turut berduka cita pada keluarga korban. Saya baca salah satu problemanya itu karena overload dari tahanan itu sendiri dari yang mungkin harusnya 500 diisi seribu. Dan, itu kalau nggak salah aku baca, kebanyakan dari tahanan narkoba," kata Jeff Smith yang turut prihatin dengan peristiwa tersebut.
Oleh karena itu dirinya cukup bersyukur bisa mendapati perlakuan baik dan penjara yang tidak overload. Jeff Smith merasa wajar berbagi ruang dengan tujuh tahanan lainnya.
"Di kamar aku sendiri alhamdulillah nggak, aku cukup sih pas, mungkin kapasitas kamar 8 orang dan aku ada di tujuh orang. Jadi menurut aku cukup, nggak terlalu sepi dan nggak kebanyakan orang juga," ucap Jeff Smith.
(pus/dar)