Taqy Malik akhirnya muncul usai sang ayah, Mansyardin Malik dituduh melakukan penyimpangan seksual. Dalam video yang diunggah di Instagram miliknya, Taqy Malik memberikan permintaan maaf atas berita yang beredar.
"Assalamualaikum saya keluarga besar Taqy Malik ingin meminta maaf kepada publik atas berita yang beredar di media sosial beberapa hari ini," buka Taqy Malik dalam Instagram miliknya.
Dalam pernyataannya, Taqy Malik mengatakan tidak mengetahui permasalahan yang menimpa sang ayah. Bahkan Taqy Malik menyebut tidak tahu kapan ayahnya menikah dengan Marlina Octoria.
Baca juga: Kasus Ayah Selebriti yang Sita Perhatian |
"Saya dan keluarga sama sekali tidak mengetahui soal permasalahan yang menyangkut ayah saya, bahkan kami pun tidak mengetahui kapan pernikahan tersebut dilaksanakan," jelasnya lagi.
Dalam masalah ini, Taqy Malik mempercayakan semuanya kepada sang ayah untuk menyelesaikan masalahnya sendiri.
"Kami mempercayakan 100 persen kepada Abi sebagai laki-laki yang ada untuk menyelesaikan masalah ini," tuturnya.
Sebelumnya dalam jumpa wartawan tadi malam, Mansyardin Malik mengatakan siap melaksanakan sumpah pocong atas permasalahan yang terjadi. Mansyardin Malik juga dengan tegas tidak melakukan seperti apa yang dituduhkan Marlina Octoria.
"Saya katakan dengan tegas itu tidak benar sama sekali," kata Mansyardin Malik saat konferensi pers di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Selasa (14/9/2021).
Mansyardin Malik bahkan berani melakukan sumpah pocong jika tuduhan Marlina Octoria benar. Ia tidak takut sama sekali melakukan hal itu.
"Berani saya," tutur Mansyardi Malik.
Mansyardin Malik sangat menyayangkan tuduhan Marlina Octoria. Apakah permasalah rumah tangga ini sampai menjadi konsumsi publik.
"Makanya saya katakan permasalah rumah tangga ini tidak ingin terjadi mencuat, karena dari awal dia yang memulai dari awal," papar Mansyardin Malik.
Mansyardin Malik sejak awal sudah menahan diri. Namun karena terus-terusan diserang oleh Marlina Octoria, ia akhirnya tidak bisa tinggal diam dan terus bersembunyi.
"Saya mencoba menahannya, tapi karena terus-terusan saya harus berani berbicara," lanjut Mansyardin Malik.
(wes/wes)