.webp)
Jimmy Kimmel kembali muncul lewat pertunjukannya yang sempat jeda selama beberapa bulan belakangan. Baru pertama muncul, ia sudah menyindir masyarakat yang tidak mau divaksinasi dengan ejekan yang sarkas.
Dalam monolog pembukaan di acara show-nya, Jimmy Kimmel menyesali kenyataan masih banyak orang yang tak mau divaksinasi. Padahal ia berharap agar orang-orang bisa kembali memenuhi bangku penonton tanpa memakai masker.
"Ini bukan akhir pekan hari buruh yang menyenangkan dari segi peningkatan kasus COVID-19," kata Jimmy Kimmel membuka percakapan, dilansir dari FOX News, Kamis (9/9/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia meminjam perkataan seorang dokter bernama Dr Fauci soal bagaimana jika rumah sakit semakin sesak dan penuh, para tenaga kesehatan harus membuat beberapa pilihan yang sangat sulit tentang siapa yang bakal mendapatkan tempat tidur di ICU.
"Pilihan itu sepertinya tidak terlalu sulit bagiku," kata Jimmel Kimmel.
"Orang yang divaksinasi mengalami serangan jantung? Ya, masuklah. Kami akan merawatmu. Orang yang tidak divaksinasi melahap kotoran kuda? Istirahatlah dengan tenang, pergilah," lanjutnya sembari tertawa.
Sang komedian juga menyindir orang-orang yang terpapar virus namun menggunakan ivermectin sebagai pengobatan Corona. Padahal, Food and Drug Administration (FDA) terus memperingatkan obat itu tidak aman dikonsumsi dan belum terbukti secara ilmiah untuk mengobati gejala COVID-19.
"Masih banyak orang bodoh di luar sana," katanya.
"Orang-orang masih menggunakan Ivermectin. Pusat kendali racun melihat lonjakan panggilan dari orang-orang yang menggunakan obat ternak untuk memerangi virus Corona, tapi mereka tidak mau divaksinasi. Ini seperti Anda seorang vegan dan seperti, 'Tidak saya tidak ingin hamburger, berikan saya sekaleng Alpo sebagai gantinya," tukas Jimmy Kimmel.
Jimmy Kimmel bukanlah satu-satunya aktor atau aktris Hollywood yang ogah berteman dengan orang yang anti-vaksin. Sebelumnya, Jennifer Aniston mengaku putus hubungan dengan sejumlah orang dalam kehidupannya karena tidak mau divaksinasi.
(tia/tia)
