Deddy Corbuzier sempat marah dengan ramalan dan pernyataan Denny Darko. Lantas Denny Darko mengaku salah atas kecerobohan dirinya sendiri.
"Jadi ini murni kecerobohan saya, kesalahan saya. Awalnya saya itu mencoba meramalkan waktu Master Deddy ini off kan. Saya katakan bukan karena COVID," buka Denny Darko di studio Kopi Viral Trans TV, Gedung Transmedia, kawasan Mampang, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (31/8/2021).
Memang Denny Darko akui saat itu ramalanmya meleset karena tak sesuai dengan fakta yang dialami Deddy Corbuzier. Namun menurut Denny, hal itu tak masalah dengan ramalannya yang meleset.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terus kemudian begitu saya, beliau ini kembali dan mengatakan bahwa COVID. Terus banyak pihak yang bilang, oh ramalannya meleset seperti itu. Nah saya pun pribadi iya nggak apa-apa sebenarnya," kata Denny Darko.
"Karena kan sifatnya ramalan ada doa di situ, ada harapan. Nah waktu saya bikin konten, karena setelah Master Deddy kembali dan membuat konten itu tenyata isinya insightful sekali," tuturnya lagi.
Denny juga mengatakan bahwa sebetulnya dia membuat konten itu untuk mengajak masyarakat agar menjaga kesehatan. Sehingga di video kedua dia memberikan reaksi dengan menggunakan kartu untuk meramal.
"Beliau mengatakan bahwa ternyata seorang yang sesehat apa pun harus tetap berhati-hatilah intinya itu. Betul itu yang ingin saya sampaikan. Sehingga saya itu di video kedua sebenarnya bukan meramal, tapi mereaksi menggunakan kartu bahwa ini yang terjadi," bebernya.
Namun di situ Denny merasa bersalah karena berbohong soal mengetahui Deddy Corbuzier terkena COVID-19 yang bersumber dari seseorang.
"Tapi di awal kesalahan saya adakah saya bilang saya seperti bercanda. Itu sama seperti kalau misalkan tebak-tebakan kartu saya salah, terus saya bilang waktu itu 'Nggak kok sebenarnya saya tahu kalau beliau ini COVID dari seseorang yang nggak bisa tuh'. Saya salah saya bilang waktu itu 'Nggak kok sebenarnya saya tahu kalau beliau ini COVID dari seseorang yang nggak bisa saya sebut namanya', nah itu sebenarnya saya bohong," imbuhnya.
"Jadi fakta bahwa saya bohong bahwa fakta bahwa saya tahu itu bohong. Tapi itu sesuatu yang mengawali video cuman beberapa detik, tapi tetap saya salah. Karena ya memang waktu beliau ini sakit tidak ada yang tahu sama sekali tidak ada yang tahu," pungkasnya.