Sempat membuat heboh karena mengundurkan diri dari media sosial dan podcast. Dua minggu menghilang tanpa kabar, Deddy Corbuzier kembali dengan kabar mengejutkan.
Deddy Corbuzier muncul dengan mengunggah video sedang berada di dalam studio podcast-nya.
"Saya sakit. Saya sakit, saya kritis dalam waktu tiga hari dan ada kemungkinan besar meninggal. Itu dia kenapa," ujar Deddy Corbuzier dalam video itu.
Deddy Corbuzier menceritakan secara singkat tentang kondisi kesehatan yang baru dialaminya tersebut. Ia mengalami badai Sitokin setelah mengidap COVID-19.
"Mohon maaf saya baru bisa memberitahu keadaan sebenarnya pada masyarakat, Intinya dua minggu saya break semua nya karena saya harus konsentrasi pada kesehatan saya. Saya sakit.. Kritis, hampir meninggal karena badai Cytokine, lucunya dengan keadaan sudah negatif. Yes it's covid," tuis Deddy Corbuzier.
"Tanpa gejala apapun tiba tiba saya masuk ke dalam badai Cytokine dengan keadaan paru paru rusak 60% dalam dua hari.. Jenderal Lukman Waka RSPAD, Dr Wenny Tan hingga Dr Gunawan turun tangan semaksimal mungkin tuk menstabilkan keadaan saya keluar dr masa kritis. Yes it's a life and death situation."
Meski menghadapi kondisi kritis dengan kerusakan paru-paru yang tergolong cukup parah, saturasi oksigen dalam darah Deddy Corbuzier tetap stabil.
"Hebatnya oksigen darah saya tidak turun bahkan diam di 97-99 karena pola hidup sehat saya selama ini. Hingga saya bisa selamat walau dengan kerusakan paru yang parah," katanya.
"Bayangkan kerusakan sebesar itu tanpa penurunan oksigen.. That's and the doctor help.. Make me pass my critical time... Life and death."
Badai sitokin adalah kondisi ketika tubuh melepaskan terlalu banyak sitokin ke dalam darah dalam waktu yang sangat cepat. Pelepasan salah satu protein dalam sistem kekebalan tubuh itu akan mengancam nyawa jika terjadi secara berlebihan dan dalam waktu yang sangat singkat.
"Badai sitokin ini masa kritis dimana hidup atau mati, saya langsung aja itu yang sebenernya terjadi saya harus menghilang sebentar," tutup Deddy Corbuzier.
Anak Deddy Corbuzier, Azkanio Nikola Corbuzier sampai mengambil langkah untuk mengcovidkan diri. Hal itu dilakukannya demi bisa merawat sang ayah.
"Anak saya Azka, mengcovidkan dirinya agar bisa nemenin saya di rumah sakit. Tapi its another story yang kalau cerita sedih," tutur Deddy Corbuzier.
Dalam kondisi seperti itu, Deddy Corbuzier menyempatkan diri untuk berbincang dengan Azkanio Nikola Corbuzier. Ia bahkan sampai meninggalkan wasiat.
"Saat dalam masa badai Sitokin dokter bilang 2 hari itu saya dalam masa kritis, tinggal tunggu-tungguan nih, saya ngobrol sama anak saya udah yang 'Nanti kalau papa mati begini, begini'," ungkap Deddy Corbuzier dikutip dari podcastnya.
(nu2/nu2)