Yayasan Az Zikra diketahui menggugat bisnis madu Muhammad Jafar. Tapi kini gugatan tersebut sudah dicabut. Pihak Yayasan Az Zikra pun akhirnya buka suara mengenai hal ini.
Diwakili oleh Nazmi Bawazier, gugatan tersebut terkait Hak Atas Kekayaan Intelektual atau HKI yang digunakan brand bisnis madu Muhammad Jafar. Sejak Jumat (20/8/2021), gugatan ini akhirnya resmi dicabut oleh pihak Az Zikra.
"Perhari ini sudah ada surat untuk pencabutan (gugatan)" ujar Nazmi Bawazier dihubungi detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Permasalahan gugatan
Nazmi Bawazier menjelaskan bisnis madu yang digugat oleh Az Zikra adalah milik Muhammad Jafar, bekerja sama dengan Umi Rania Bawazier. Umi Rania Bawazier sendiri merupakan istri kedua dari Ustaz Arifin Ilham.
Kesamaan merk madu menjadi hal yang dipermasalahkan oleh Yayasan Az Zikra. Muhammad Jafar menggunakan nama madu Az Zikra buat bisnisnya tersebut. Akhirnya pihak Yayasan Az Zikra melayangkan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Kepemilikan HKI Az Zikra
Muhammad Jafar sendiri diketahui telah menjalin kerja sama dengan Umi Raina dan juga Ustaz Arifin Ilham soal kepemilikan HKI sejak 2013. Hal ini juga dibenarkan oleh Nazmi Bawazier. Merek madu Az Zikra sendiri adalah bisnis yang dikelola juga oleh Ustaz Arifin Ilham, sama seperti Yayasan Az Zikra.
"Itu kepemilikannya Muhammad Jafar, bagian dari Umi Rania. Iya kerja sama," ungkap Nazmi.
Ada kesalahpahaman
Gugatan yang dilayangkan Yayasan Az Zikra pada Muhammad Jafar ditegaskan oleh Nazmi Bawazier merupakan sebuah kesalahpahaman. Sebelum akhirnya gugatan dicabut, permasalahan ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
"Iya secara secara kekeluargaan," tuturnya.
Sebelumnya Yayasan Az Zikra menuntut agar merek madu milik Muhammad Jafar diganti. Pihak Umi Raina pun sempat terkejut mengetahui adanya gugatan dengan nomor perkara 38/Pdt.Sus-HKI/Merek/2021/PN Niaga Jkt.Pst tersebut.
"Pada dasarnya kami juga tidak tahu apa-apa. Kami juga kaget tiba-tiba ada proses hukum dan itu yang menggugat itu atas nama yayasan. Itu yang kami sayangkan, kenapa yayasan ikut-ikut dalam urusan bisnis atau personal kan," lanjut Nazmi.