Tompi dikritik karena pernyataannya saat membahas film Selesai dalam sebuah sesi live Space di Twitter. Nama Tompi pun sampai jadi trending topic.
Kritikan tak hanya datang buat film Selesai yang disutradarainya. Tapi juga dari pernyataan Tompi dalam sesi tanya jawab di Space Twitter.
"Co host kita juga bilang, kita nggak bisa kontrol gimana orang berpikir. Sekarang secara harfiah biologisnya oranglah, kalau ngelihat cewek seksi kira-kira, laki-laki yang mungkin tak punya pelampiasan bakal tergoda nggak untuk berbuat yang nggak-nggak, iya kan?" begitu ucapan Tompi yang dipotong lalu disebarkan berujung kritik di media sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain pemeran film Selesai yaitu Ariel Tatum dan Anya Geraldine sempat memberi pujian pada Tompi. Lantaran selama proses syuting film tersebut, keduanya mendapatkan keleluasaan dan kenyamanan dalam berakting.
Hal ini dijelaskan oleh Ariel Tatum dan Anya Geraldine saat berbincang dengan detikcom belum lama ini. Dalam film Selesai, Ariel Tatum memerankan Ayu sementara Anya Geraldine memerankan karakter Anya.
Anya Geraldine mengungkapkan, proses syuting film Selesai terbilang cepat. Dia juga merasa santai bekerja sama dengan Tompi.
"Jujur-jujuran aja ya, waktu itu aku memang udah ada proyek bareng Tompi. Dia lagi bikin video klip buat seorang penyanyi. Dari situ baru kita kenal. Nah abis itu dia tiba-tiba, aku nggak ngerti dia lagi iseng atau dia udah nge-plan dari lama, dia kayak 'Eh bikin film yuk, Nya!' (aku bilang) 'Oh yaudah boleh'. (Dia bilang) 'Yaudah ntar dikirim skripnya'. Terus ya udah effortless banget. Awalnya aku ngira ini proyek iseng-iseng doang atau gimana sih, kok prosesnya cepet banget ya? Enaknya kalo sama Tompi karena aku udah kenal, jadi kayak santai banget, syutingnya kayak nggak syuting. Jadi enak banget buat aku," katanya.
Sementara Ariel Tatum menyebut Tompi bisa menyampaikan skrip ke layar dengan baik. Hal itu amat dirasakannya setelah menyaksikan produk akhir dari film Selesai.
"Dia (Tompi) bisa, menyampaikan sampaikan ke director of photography kita yaitu Mas Wiwik, apa yang ada di vision dia, dan nyampe itu semua. Visual yang dia harapkan itu nyampe semua ke film ini. Asyik banget sih, aku suka banget," katanya.