Ucok Baba dipalak preman. Kafenya didatangi oleh seseorang yang tak dikenal.
Mendapat kabar tersebut, polisi langsung meringkus si preman. Ia dibawa oleh Tim Jaguar Polresta Depok, Jawa Barat.
Mengenai insiden itu, Ucok Baba memilih berdamai dengan si preman. Ia tidak mau memperpanjang masalah hingga ke jalur hukum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang jelas kita sebenarnya sudah selesai, sudah damai ya," tutur Ucok Baba usai menjadi bintang tamu Kopi Viral Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (16/8/2021).
Baca juga: Apa Kabar Ucok Baba? |
Ucok Baba tidak serta merta melepas si preman. Ada perjanjian yang ia buat dengan di pemalak kafenya tersebut.
"Hitam di atas putih (damainya)," kata Ucok Baba.
Ucok Baba tentu memiliki alasan mengapa mau berdamai dengan preman tersebut. Ucok Baba tak tega melihat istri dan anak si preman, jika suaminya harus di penjara.
"Saya sih berpikir gini, ketika aku perpanjang juga, ya namanya dia punya anak istri, jadi yang salah itu bukan anak-anaknya. Ketika nanti kita perpanjang, kasihan anak-anaknya sama istrinya. Istrinya kan nggak mau tahu, istrinya nunggu di rumah untuk mendapatkan rezeki," tutur Ucok Baba.
Seperti diketahui, kafe Ucok Baba yang beralamat di Jalan Pala Bali, Pondok Terong, Depok, Jawa Barat, dipalak oleh preman. Saat itu, preman tersebut datang seorang diri diduga dalam keadaan mabuk.
Si preman meminta uang Rp 500 ribu. Dengan murah hati, Ucok Baba memberikannya.
Ternyata setelah diringkus oleh polisi dan diperiksa, uang tersebut digunakan oleh si preman untuk membeli minuman alkohol. Hal itu diungkapkan oleh Katim Jaguar Polresta Depok, Iptu Winam Agus.
"Menurut keterangan saksi, pelaku pergi ke pos ormasnya sedang minum-minuman keras. Jadi uang hasil palakan buat minum-minum itu," ungkap Iptu Winam Agus, Rabu (11/8/2021).
(hnh/mau)