Sebagai salah satu pedangdut terkenal di Indonesia, Ayu Ting Ting biasa mendapatkan sorotan dari banyak orang. Bukan cuma ke dirinya, keluarganya juga kerap mendapatkan perhatian lebih dari publik.
Salah satu yang membuat Ayu Ting Ting menjadi buah bibir adalah ketiga keluarganya menyambangi seorang haters ke Bojonegoro. Tindakan itu dinilai berlebihan oleh sebagian orang.
Apalagi, perjalanan jauh itu dilakukan saat pemerintah meminta masyarakat agar tetap ada di rumah demi menekan penyebaran COVID-19.
Namun bagi keluarga Ayu Ting Ting, ada hal yang harus dibela. Hingga akhirnya Ayah Rojak dan Umi Kalsum rela melakukan perjalanan darat selama berjam-jam demi bisa sampai ke rumah orang yang telah merendahkan keluarganya itu.
Hal-hal tersebut ternyata juga menjadi beban pikiran bagi Ayu Ting Ting. Meski di layar kaca terlihat biasa saja, malah cenderung penuh tawa, tapi ternyata ia menahan emosi dan kesedihan.
Cerita itu diungkapkan oleh Ruben Onsu. Salah satu rekan Ayu Ting Ting tersebut mengaku tahu betul perasaan sahabatnya. Bahkan suami dari Sarwendah itu sering ikut sedih mendengar cerita dari ibu satu anak tersebut.
"Saya nggak tau kenapa, kalau liat dia nangis, rasanya sakit. Tapi saya nggak bisa berbuat apa-apa," kata Ruben sambil menahan tangis dilihat di YouTube TransTV.
Pada saat yang bersamaan juga ada Ayu Ting Ting yang mengaku bersyukur punya Ruben Onsu sebagai sahabat. Ia mengaku orang-orang terdekat tersebut adalah bagian dari semangatnya.
"Gue lagi sedih, tiba-tiba Ruben yang, 'Ngapain lu nangis? Udah biasa diginiin orang. Ada gue, ngapain lu nangis?'," ujar Ayu Ting Ting.
"Jadi dia yang bikin gue kayak, oh iya ya? Ngapain ya gue begini?" tambahnya.
Menurut Ayu Ting Ting sahabat seperti Ruben Onsu adalah yang ia perlukan untuk saat ini.
"Walaupun dia galak, suka ngeselin gue, tapi dia lagi yang nampung, mengangkat gue pas lagi sedih, stres atau gimana," katanya.
"Bersyukur banget, gue mungkin sama aja ditakdirkan Allah seperti adik-abang yang selalu nempel terus dan semakin kuat," tutup Ayu Ting Ting.
(dar/wes)