David Noah angkat bicara usai dilaporkan atas dugaan penipuan dan penggelapan oleh Lina Yunita. Terkait sejumlah uang tersebut, David telah berusaha mengembalikan setengah dari Rp 1,15 miliar yang dituntut Lina.
Meski sudah berniat mengembalikan Rp 500 juta, pihak Lina Yunita rupanya belum mau menerima. Menurut keterangan David, saat ini pihaknya terus berusaha melakukan mediasi kepada pihak Lina.
"31 Juli 2021 kayaknya deh (pengembalian Rp 500 Juta). Memang mintanya dilunaskan. Cuma jumlahnya besar sekali yang mana untuk saat ini, jumlah itu di luar kemampuan saya," kata David NOAH dalam jumpa pers Jumat, 13 Agustus 2021.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
David menegaskan bahwa dirinya juga berusaha bertanggung jawab secara moral. Meski diakuinya, pendapatan musisi di masa COVID-19 amat terdampak.
"Ya di zaman pandemi gini, bisnis hiburan dampaknya yang paling kena ya. Saya sih tadinya berharap banget kalau ini tidak pandem. Saya optiomis secara pribadi bisa selesaikan secara pribadi. Kondisi begini manajemen juga tahu lah kondisinya, gimana susahnya. Jangankan kami, semua juga begitu (kena dampak pandemi)," bebernya.
Tak menampik, David NOAH menyadari pemberitaan dan laporan Lina Yunita memberikan noda buat nama baiknya. Namun sekali lagi dia menjelaskan bahwa perkara ini sudah diusahakan untuk diselesaikan dengan uang pribadi.
"Kalau saya nama jadi gimana (tercemar), ya saya tahu, saya sudah lakukan yang terbaik yang saya bisa atau secara moral saya bertanghung jawab," katanya.
David NOAH kemudian menjelaskan duduk perkara masalah ini sejak awal. Menurut David, pinjaman senilai Rp 1,15 miliar itu dilakukan atas nama perusahaan yang mempekerjakannya. Sayangnya, satu per satu direksi perusahaan itu menghilang di tengah jalan saat menjalankan sebuah proyek.
Baca juga: Melihat Area Pribadi Maria Ozawa di Jepang |
David sendiri menjabat sebagai direktur komunikasi di perusahaan itu. Dia bukan direktur utama yang memiliki kuasa. Namun di tengah proyek yang tidak jadi berjalan itu, Lina datang dan menggugat David lantaran temannya kabur. David pun lalu berinisiatif mengganti uang Lina.
"Pendana lah ya (Lina). Sebenarnya saya nggak membahas bahwa membantu temen-temen saya di PT A ini pakai dana saya sendiri juga ada, nggak ngitung kerugian saya lah. Sebagai pendana (Lina). Karena saya musisi, waktu itu awalnya bantuin temen. Ya jadi pelajaran juga temen yang dibantu malah ngorbanin (saya). Kalau untuk Lina, saya sekali lagi minta maaf, semoga bisa membantu deh buat kami," pungkasnya.