Nabilla Gomes Murka, Merasa Dilecehkan Pria Diduga PNS di Jatim

Nabilla Gomes Murka, Merasa Dilecehkan Pria Diduga PNS di Jatim

Mauludi Rismoyo - detikHot
Selasa, 10 Agu 2021 08:07 WIB
Nabilla Gomes tengah berbahagia karena baru-baru ini menggelar lamaran. Hari ini, Rabu (20/1/2021), Nabilla Gomes main-main ke Trans TV.
Nabilla Gomes Murka, Merasa Dilecehkan Pria Diduga PNS di Jatim. (Foto: Palevi/detikcom)
Jakarta -

Pedangdut Nabilla Gomes murka dengan seorang pria di media sosial. Ia merasa telah dilecehkan oleh lelaki yang diduga seorang PNS (Pegawai Negeri Sipil).

Di Instagram Stories, Nabilla Gomes mengunggah potongan DM (direct message) dari pria bernama Dendy Trias Surendra. Di situ, ia shock melihat pesan dengan kata-kata senonoh dan ternyata bukan pertama kali didapatkan olehnya.

"Astagfirullahaladzim. Kalo ada yang begini enaknya diapain? Saya gak ngerti lagi jaman sekarang masih aja ada orang yg gak ada akhlak. Saya mau diamkan tapi ini tidak benar. Sudah banyak korban yang dibeginikan juga. Dan mau cari korban berapa lagi anda?" tulis Nabilla.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nabilla Gomes pun menuntut permohonan maaf dari Dendy. Sebab menurutnya kata-kata kasar Dendy membuatnya tersinggung.

"Saya tidak mengerti apa maksud dan tujuan anda dm saya dengan kata-kata yg tidak pantas seperti itu. Jelas dengan kata-kata anda ini anda sudah menyinggung saya suami dan keluarga saya. Apabila dalam 1x24 jam tidak ada permohonan maaf secara video dan tertulis anda tidak akan mengulangi perbuatan anda," ujar Nabilla.

ADVERTISEMENT

Setelah itu, Nabilla Gomes makin kesal. Sebab Instagram-nya diblokir oleh Dendy.

Nabilla Gomes pun terus menyerang Dendy. Ia mengaku sudah mengantongi profil pria tersebut.

"Kuasa hukum aku sudah proses. Kirim surat (somasi). Menurut tim aku yang sudah melacak dia, dia kerja di BPTD Wilayah XI Jatim," kata Nabilla saat dihubungi detikcom.

Nabilla Gomes tak main-main dengan Dendy. Ia mengaku sudah mengadukan Dendy ke beberapa instansi.

"Nggak main-main aku ini. Sudah aku tembusi ke Menteri Perhubungan RI, Pemberdayaan Perempuan, Dirjen Perhubungan Darat, Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan RI," tutur Nabila.

(mau/dar)

Hide Ads