Bergelut demi Buah Hati, Wenny Arini: Anak Saya Akan Lihat Ibunya Berjuang

Bergelut demi Buah Hati, Wenny Arini: Anak Saya Akan Lihat Ibunya Berjuang

Tim Detikcom - detikHot
Sabtu, 07 Agu 2021 15:04 WIB
Wenny Ariani di Pengadilan Negeri Tangerang Rabu (28/7/2021).
Foto: Pingkan/detikcom
Jakarta -

Wenny Ariani bersikeras untuk melanjutkan kasus gugatan pengesahan anak pada Rezky Aditya yang ia layangkan ke Pengadilan Negeri Tangerang. Menurutnya, hal itu semata-mata dilakukan demi sang buah hati, Kekey.

Dirinya mengatakan sudah mempersiapkan segala kemungkinan, hingga yang terburuk sekali pun. Semua itu ia lakukan karena yakin, anaknya pasti mengerti bahwa ia telah berupaya semaksimal mungkin.

"Segala kemungkinan aku sudah siap, Insya Allah. One day anak saya akan melihat ibunya sudah berjuang sampai dititik ini. Apapun keputusannya saya berjuang maksimal," ujar Wenny Ariani ditemui di kawasan Trans TV, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (6/8/2021) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Wenny Ariani, untuk sampai pada titik memutuskan mengajukan gugatan, ia telah melalui pergulatan dengan dirinya sendiri.

Selama ini, ia mengaku ragu untuk melayangkan gugatan karena berbagai alasan. Setelah mengumpulkan keberanian, dirinya mengatakan melakukan hal tersebut karena ingin anaknya diakui secara hukum yang sah di mata negara.

ADVERTISEMENT

"Saya pikir ya, kita semua yang ada di dunia ini tidak lahir dari batu. Kita semua pasti memiliki sosok ibu. Ibu mana pun berjuang hal yang sama dengan apa yang saya lakukan. Tinggal ibu itu berani apa nggak buat maju. Saya pun mengumpulkan niat keberanian ini delapan tahun dengan pertinbangan segala macam. Semoga yang lain bisa berjalan seperti saya. Berjuang untuk kepentingan anak kita," tutur Wenny Ariani.

Salah satu hal yang sempat membuat langkahnya tertahan untuk menuntut hak anaknya adalah rasa malu. Dirinya merasa takut akan pandangan orang lain bila mengetahui anaknya lahir dari hasil hubungan di luar pernikahan.

Hanya pada akhirnya rasa malu itu terpatahkan dengan rasa kasih sayangnya untuk sang buah hati.

"Pasti (malu). Kalau mudah kita nggak akan menunggu waktu lama mengungkapnya. Tapi, sesuatu tidak mudah, apalagi dilakukan dengan cara yang salah. Saya akui itu salah. Cuma rasa malu akan kalah dengan mementingkan urusan anak di atas segalanya. Awalnya saya syok masuk media, terus dihujat. Cuma lama-kelamaan saya lihat perkembangan anak saya, dia support saya, ya semua hilang," ungkap Wenny.

Ada respons mengharukan yang Wenny Ariani peroleh dari anaknya ketika sang buah hati mendengar pemberitaan mengenai dirinya. Menurutnya, Kekey, sang buah hati, menggenggam erat tangannya sebagai tanda memberikan dukungan.

"Jelasin detail belum. Harus hati-hati menjelaskannya karena belum mumpuni. Dia cuma tanya bener apa nggak, saya bilang benar. Ya dia pegang tangan saya dan bilang salut sama saya. Mungkin dia kagum sama ibunya yang kuat menahan semuanya," ucapnya.




(srs/wes)

Hide Ads